5 Negara Jazirah Arab dengan Kekuatan Militer Terkuat

JAKARTA - Wilayah Jazirah Arab terletak di Asia Barat daya pada persimpangan Afrika dan Asia yang sebagian besar wilayahnya tertutup oleh gurun pasir. Selain memiliki kekayaan alam, negara-negara di kawasan ini juga memiliki kekuatan militer yang tidak bisa dianggap remeh.

Melansir dari New World Encyclopedia, wilayah Jazirah Arab dibatasi di sebelah barat Laut Merah dan Teluk Aqaba, di tenggara Laut Arab (bagian dari Samudra Hindia), dan di timur laut Teluk Oman, Selat Hormuz, dan Teluk Persia.

Batas utaranya ditentukan oleh zona tumbukan Zagros, pengangkatan pegunungan tempat terjadi tumbukan benua antara Lempeng Arab dan Asia. Itu menyatu dengan Gurun Suriah tanpa garis demarkasi yang jelas.



Wilayah Jazirah Arab ini juga termasuk ke dalam negara Timur Tengah. Terdapat beberapa negara yang termasuk ke dalam wilayah ini. Di antaranya memiliki kekuatan militer yang kuat.

Inilah 5 negara Jazirah Arab dengan kekuatan militer terkuat :

1. Arab Saudi

Arab Saudi termasuk ke dalam negara yang paling kuat dari segi militer di wilayah Jazirah Arab. Negara ini memiliki anggaran pertahanan USD56,7 miliar dan 233.500 tentara yang dilengkapi 1.095 tank dan 652 pesawat tempur.

Negara terbesar di wilayah Timur Tengah ini juga termasuk kedalam 4 besar negara yang memiliki pengeluaran militer tertinggi. Karena itu, Arab Saudi memiliki persenjataan yang terbaru di kawasan tersebut.

2. Uni Emirat Arab

Negara para sultan ini memiliki anggaran pertahanan sebesar USD14.4 miliar dengan 65.000 tentara disertai 545 buah tank dan 444 pesawat tempur. Pasukan Pertahanan Uni Emirat Arab bermarkas di Abu Dhabi dan memiliki peralatan militer yang beragam dari Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Ukraina, Prancis, Italia, dan Jerman.

UEA juga telah membeli sistem senjata baru untuk meningkatkan yang sudah ada dan meningkatkan layanan militer secara universal. Negara ini telah terlibat erat dalam perang melawan ISIS, dan diam-diam mengerahkan jet tempur dari Mesir untuk mengebom kelompok militan di Libya tanpa dukungan AS.

3. Suriah

Meskipun negara ini hanya memiliki USD1,9 miliar untuk anggaran pertahanan, namun tentara yang dimiliki terhitung sekitar 22.000 orang dan dilengkapi 4.950 tank serta 473 pesawat telah menjadikannya negara kuat di Jazirah Arab.

Suriah menerima sebagian besar persenjataannya dari Rusia. Pada tahun 2008, Suriah membeli jet tempur MiG-29 dan sistem pertahanan udara Pantsir S1E dari Moskow dalam upaya untuk memodernisasi militernya.

4. Oman

Dari segi kekuatan militer, Oman memiliki anggaran pertahanan sebesar USD6,7 miliar yang didukung dengan 72.000 pasukan serta 215 tank dan 101 pesawat. Oman juga memiliki hubungan militer dan politik lama dengan AS dan Inggris.

Menurut Bank Dunia, Oman dikategorikan memiliki ekonomi berpenghasilan tinggi dan dianggap sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Meskipun memiliki militer yang kuat dengan jumlah pesawat dan tank yang mumpuni, namun negara ini belum pernah berperang sejak Pemberontakan Dhofar, yang berakhir pada pertengahan 1970-an.

5. Kuwait

Negara ini memiliki anggaran pertahanan sebesar USD5,2 miliar dengan 15.500 personel tentara dilengkapi 368 tank dan 101 pesawat tempur. Kuwait juga memiliki rudal Patriot dan beberapa kemampuan udara yang cukup canggih, termasuk jet tempur F/A-18 Hornet.

AS memberikan dukungan dan pelatihan untuk pasukan darat Kuwait. Meskipun militernya diperlengkapi dengan amunisi yang hebat, tetapi Kuwait masih belum bisa disebut sebagai negara yang siap untuk berperang.