80.000 Demonstran Banjiri Jantung Uni Eropa, Teriak Setop NATO
loading...
A
A
A
"Stop spending money on the war" and "Stop #NATO !" — with such slogans, the participants of the action came out pic.twitter.com/1NbgIQjwIR — K Boz (@KBoz3) June 20, 2022
Namun, banyak yang mengaitkan kesulitan ekonomi mereka dengan rezim sanksi Uni Eropa terhadap Rusia dan langkah terburu-buru aliansi NATO untuk mempersenjatai Ukraina.
Para pengunjuk rasa menuntut agar para pemimpin mereka “menghabiskan uang untuk gaji, bukan untuk senjata,” dan meneriakkan “setop NATO.”
Meski protes serupa terhadap kenaikan biaya telah terjadi di seluruh Eropa akhir-akhir ini, ribuan anggota serikat pekerja yang berunjuk rasa di London pada Sabtu hanya sedikit yang mengaitkan kenaikan harga dengan tindakan NATO dan anggotanya.
Hanya tiga bulan yang lalu, beberapa pengunjuk rasa di Brussel mengibarkan bendera Ukraina dan menuntut agar UE memutuskan hubungan dengan “Minyak Putin.”
Beberapa pekan sebelumnya, ada demonstrasi di luar gedung Parlemen Eropa yang menyerukan “sanksi untuk Rusia.”
Brussels adalah rumah bagi markas besar Uni Eropa dan NATO. Itu juga kota tempat Presiden AS Joe Biden memilih mengumumkan putaran sanksi terhadap Moskow pada Maret, sebelum segera memberi tahu seorang wartawan bahwa “sanksi tidak pernah menghalangi” mereka yang menjadi sasarannya.
Meskipun Barat memprediksi pada April bahwa langkah-langkah sanksi akan “menghapus 15 tahun terakhir keuntungan ekonomi Rusia,” pendapatan energi Rusia telah mencapai tingkat rekor sejak Februari.
Tak hanya itu, rubel Rusia saat ini berada di level tertinggi tujuh tahun terhadap euro.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh negara-negara Eropa melakukan "bunuh diri" ekonomi melalui sanksi.