ISIS Klaim Bertanggung Jawab Serangan Kuil Sikh, Balasan Atas Penghinaan Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
Jumlah pemboman di Afghanistan telah menurun sejak Taliban kembali berkuasa, tetapi beberapa serangan - banyak yang menargetkan komunitas minoritas - telah mengguncang negara itu dalam beberapa bulan terakhir, termasuk beberapa yang diklaim oleh ISIS.
Sementara ISIS adalah kelompok Islam Sunni seperti Taliban, keduanya adalah kelompok yang bersaing sengit dan sangat berbeda dalam alasan ideologis.
Jumlah Sikh yang tinggal di Afghanistan telah menyusut menjadi sekitar 200, dibandingkan dengan sekitar setengah juta pada 1970-an.
Sebagian besar yang tersisa adalah pedagang yang terlibat dalam penjualan obat-obatan herbal dan barang elektronik yang dibawa dari India.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak orang Sikh yang miskin termasuk wanita dan anak-anak berlindung di kompleks yang diserang pada hari Sabtu.
Komunitas itu telah menghadapi serangan berulang selama bertahun-tahun. Sedikitnya 25 orang tewas pada Maret 2020 ketika orang-orang bersenjata menyerbu kuil Sikh lainnya di Kabul dalam serangan yang juga diklaim oleh ISIS.
Sementara ISIS adalah kelompok Islam Sunni seperti Taliban, keduanya adalah kelompok yang bersaing sengit dan sangat berbeda dalam alasan ideologis.
Jumlah Sikh yang tinggal di Afghanistan telah menyusut menjadi sekitar 200, dibandingkan dengan sekitar setengah juta pada 1970-an.
Baca Juga
Sebagian besar yang tersisa adalah pedagang yang terlibat dalam penjualan obat-obatan herbal dan barang elektronik yang dibawa dari India.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak orang Sikh yang miskin termasuk wanita dan anak-anak berlindung di kompleks yang diserang pada hari Sabtu.
Komunitas itu telah menghadapi serangan berulang selama bertahun-tahun. Sedikitnya 25 orang tewas pada Maret 2020 ketika orang-orang bersenjata menyerbu kuil Sikh lainnya di Kabul dalam serangan yang juga diklaim oleh ISIS.
(ian)