Beritanya Mendunia, Ini Pemicu Pengantin Pria Pukul Keras Kepala Istri di Depan Tamu Resepsi

Jum'at, 17 Juni 2022 - 16:11 WIB
loading...
Beritanya Mendunia,...
Pengantin pria di Uzbekistan pukul keras kepala istrinya di depan para tamu resepsi pernikahan hanya karena masalah sepele. Foto/east2west
A A A
TASHKENT - Aksi pengantin pria di Uzbekistan yang memukul keras kepala istrinya di depan para tamu resepsi pernikahan telah menjadi pemberitaan media-media internasional. Musabab dari kejadian itu sepele, yakni pengantin pria kalah dari istrinya dalam permainan atau game membuka bungkus permen yang diselenggarakan tamu.

Rekaman video dari serangan itu telah viral, memicu otoritas jaksa setempat mengajukan dakwaan "hooliganisme" terhadap pelaku.

"Pengantin pria yang marah memukul kepala [istri]-nya," kata komite pemerintah terkait dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam.

Pernyataan itu menambahkan bahwa polisi telah berbicara dengan pasangan itu dan orang tua mereka tentang insiden tersebut, yang terjadi pada 6 Juni di wilayah selatan Surkhandaryo.



Rekaman video dari insiden itu menunjukkan pengantin wanita tampak tertekan oleh serangan suaminya, saat tepuk tangan meriah menyambut kemenangan korban dalam permainan membuka bungkus permen.

Pihak jaksa setempat mengatakan bahwa mempelai pria telah didakwa dengan "hooliganisme kecil" dan dapat didenda atau menghabiskan maksimum 15 hari dalam penahanan jika terbukti bersalah.

Sebuah komite terpisah di majelis tinggi legislatif Uzbekistan mengatakan mempelai pria itu telah meminta maaf kepada pengantin wanita dan menyatakan penyesalannya atas tindakannya pada sidang di lingkungan setempat yang dihadiri oleh para tetua komunitas dan kerabat pasangan pengantin.

“Pada hari yang sama, kedua mempelai berdamai dan kini tinggal bersama,” kata komite.

Saida Mirziyoyeva, putri Presiden Shavkat Mirziyoyev dan seorang tokoh berpengaruh di kancah media negara itu, menyebut tindakan mempelai pria tersebut "menjijikkan" dalam sebuah posting Facebook.

“Kita tidak boleh tinggal diam tentang kasus-kasus seperti ini, kita tidak boleh berpura-pura bahwa itu hanya sekali,” kata Mirziyoyeva.

“Inilah mengapa kita membutuhkan pendidikan yang membuka wawasan dan menjadikan perempuan mandiri dan kuat," ujarnya, seperti dikutip AFP, Jumat (17/6/2022).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
Viral, Wanita Ini Tanpa...
Viral, Wanita Ini Tanpa Busana Berdiri di Atas Mobil Polisi Iran
Perdagangan Pengantin...
Perdagangan Pengantin Kian Marak, China Dituding Tutup Mata
Viral! Gunung Runtuh...
Viral! Gunung Runtuh di Kongo Ungkap Harta Karun Tembaga Berton-ton
Pengantin Ini Berumur...
Pengantin Ini Berumur 95 dan 90 Tahun, Nikah setelah Pertama Kali Bertemu Tahun 1960
Sebut AKP sebagai Partai...
Sebut AKP sebagai Partai Teroris, Anggota Parlemen Oposisi Turki Adu Jotos saat Sidang
Kedubes Inggris Kutuk...
Kedubes Inggris Kutuk Kekerasan Terbaru, WNI Tetap Disambut Hangat
Spanyol Batal Beli Amunisi...
Spanyol Batal Beli Amunisi Rp126 Miliar dari Israel, Tel Aviv Kutuk Keras
Profil Bill OReilly,...
Profil Bill O'Reilly, Pengamat Politik AS yang Sebut Negara Asia Tenggara Tak Punya Uang
Rekomendasi
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia Mei-Desember 2025: Garuda Terbang Tinggi ke Pentas Dunia!
Jetour G700: Sang Penakluk...
Jetour G700: Sang Penakluk Medan Off-Road dengan Otak Cerdas, Era Baru SUV Off-Road Premium Dimulai!
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
Berita Terkini
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
24 menit yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
1 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
1 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
2 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
3 jam yang lalu
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Infografis
Ini Kisaran Gaji Rektor...
Ini Kisaran Gaji Rektor di Perguruan Tinggi Negeri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved