Pembelot Cantik Korut Takut Anaknya Didoktrin Sosialis Justru di Sekolah AS

Kamis, 16 Juni 2022 - 14:07 WIB
loading...
Pembelot Cantik Korut...
Yeonmi Park, pembelot cantik Korea Utara yang juga aktivis HAM, takut anaknya didoktrin sosialis justru di sekolah umum di Amerika Serikat. Foto/Independent Institute
A A A
WASHINGTON - Pembelot Korea Utara (Korut) , Yeonmi Park (28), mengkritik apa yang dia gambarkan sebagai indoktrinasi sosialis secara besar-besaran di sekolah-sekolah umum Amerika Serikat (AS).

Pembelot berparas cantik yang juga dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia (HAM) ini takut anaknya akan menjadi korban indoktrinasi "paham kiri".

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Rabu (15/6/2022), Park merinci bagaimana dia melarikan diri dari Korea Utara pada usia 13 tahun dan ditahan di China oleh pedagang manusia. Namun, dia merasa masih menemukan dirinya berjuang untuk kebebasan bahkan di tanah Amerika.

Dia menjelaskan bahwa putranya dididik untuk berpikir seperti seorang sosialis dan mengajarkan bahwa sosialisme adalah “sistem yang baik dan baik hati".

“Saya tidak pernah tahu saya akan terbangun di malam hari karena takut berada di Amerika,” katanya.



Park menyatakan bahwa sosialisme adalah “buku pedoman” bagi para diktator dan elite untuk mempertahankan semua kekuasaan.

“Definisi sosialisme berarti memberikan semua kekuasaan kepada pemerintah. Mereka memutuskan alat produksi, mereka memutuskan setiap aspek kehidupan kita. Dan begitulah cara mereka memperbaiki hasil secara artifisial," katanya.

“Maksud saya, ini adalah masa muda [Adolf] Hitler, masa muda Mao [Zedong] dan masa muda Kim Il-sung. Mereka selalu mencari anak kecil karena mereka [tidak] menjalani hidup mereka cukup untuk memiliki kemampuan berpikir kritis,” lanjut dia.

“Dan...pembunuhan besar [yang] ingin merebut kekuasaan dari rakyat, mereka selalu memobilisasi pemuda. Dan itulah kebenaran yang [mengkhawatirkan saya], sebagai orang tua sendiri, bahwa saya tidak dapat melindungi anak saya sekarang di Amerika.”
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)