Pemimpin Donetsk: Tak Ada Alasan Ampuni Tentara Bayaran

Selasa, 14 Juni 2022 - 02:00 WIB
loading...
Pemimpin Donetsk: Tak...
Pemimpin Donetsk: Tak Ada Alasan Ampuni Tentara Bayaran. FOTO/Reuters
A A A
MARIUPOL - Kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR) Denis Pushilin mengatakan kepada wartawan pada Minggu (12/6/2022), bahwa dia tidak melihat alasan untuk mengampuni tentara bayaran asing yang dijatuhi hukuman mati di republik tersebut.

"Pertama, saya harus dipandu oleh keputusan pengadilan. Berdasarkan sifat pasal-pasal itu, pelanggaran yang mereka lakukan, saya tidak melihat alasan, tidak ada prasyarat bagi saya untuk mengeluarkan keputusan tentang pengampunan mereka," kata Pushilin, seperti dikutip dari kantor berita TASS.



Sebelumnya pada Kamis (9/6/2022), Mahkamah Agung Republik Rakyat Donetsk (DPR) menjatuhkan hukuman mati pada dua warga negara Inggris, Shaun Pinner dan Aiden Aslin, serta seorang Maroko, Saadoun Brahim karena berpartisipasi dalam permusuhan di pihak Angkatan Bersenjata Ukraina dalam kapasitas tentara bayaran.

Kedua terdakwa dilaporkan mengaku bersalah atas semua dakwaan. Mahkamah Agung DPR mulai mempertimbangkan kasus dua warga negara Inggris dan satu warga Maroko pada 6 Juni.

Kejaksaan Agung DPR sebelumnya mengatakan bahwa kesaksian para terdakwa menegaskan keterlibatan mereka dalam kejahatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 34 bagian 2 (kejahatan yang dilakukan oleh sekelompok orang), pasal 323 (perampasan kekuasaan secara paksa atau perampasan kekuasaan secara paksa) dan pasal 430 (tentaraan) KUHP DPR.



Di sisi lain, Ukraina melakukan segala yang mungkin untuk menyelamatkan tiga tentara bayaran tersebut. Hal itu diungkapkan seorang anggota parlemen di komite Keamanan dan Pertahanan Parlemen Ukraina, Sabtu (11/6/2022).

“Kementerian Pertahanan dan Direktorat Utama Intelijen, yang menangani pertukaran tahanan, mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan warga negara asing ini diselamatkan,” kata anggota parlemen Fedir Venislavskyi di televisi nasional.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan, dia yakin otoritas separatis pada akhirnya akan bertindak secara rasional. “Karena mereka sangat menyadari implikasi yang tidak dapat diperbaiki bagi mereka dan bagi Rusia jika mereka mengambil langkah yang salah terhadap ketiga tentara kita ini," jelasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Strategi Komunikasi...
Strategi Komunikasi Internal yang Efisien melalui Town Hall Meetings Terintegrasi
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
3 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
5 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
6 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
7 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
8 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 jam yang lalu
Infografis
1.525 Tentara Lapis...
1.525 Tentara Lapis Baja Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved