India Sangat Tegang, 400 Muslim Ditangkap dalam Protes Penghinaan Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
Situasi masih sangat tegang, dan keamanan telah ditingkatkan di berbagai bagian negara.
Sebagian besar pengunjuk rasa menuntut agar Sharma ditangkap dan hukuman berat dijatuhkan padanya.
Protes di semua negara bagian ini terjadi ketika para demonstran melemparkan batu, dan membakar beberapa kendaraan, termasuk sepeda motor dan kendaraan polisi.
Kemudian, polisi secara brutal menggunakan pentungan dan gas air mata di sebagian besar negara bagian.
Pada 26 Mei 2022, Sharma, juru bicara BJP yang berkuasa secara federal di India, membuat pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhammad selama debat di televisi.
Meskipun partainya sudah menskors pejabat tersebut pada 6 Juni, komentarnya menyebabkan kemarahan yang meluas di negara itu, yang menyebabkan protes besar-besaran pada Jumat.
Puluhan negara Muslim mengutuk pernyataan Sharma yang dianggap menyakiti hati umat Islam tersebut.
Pemerintah federal India, bagaimanapun, telah mengklarifikasi bahwa "elemen pinggiran membuat pernyataan", dan komentar itu tidak mencerminkan pandangan pemerintah India.
Polisi di New Delhi dan Maharashtra telah mengajukan pengaduan terhadap Sharma karena membuat komentar yang tidak pantas terhadap Nabi Muhammad.
Sebagian besar pengunjuk rasa menuntut agar Sharma ditangkap dan hukuman berat dijatuhkan padanya.
Protes di semua negara bagian ini terjadi ketika para demonstran melemparkan batu, dan membakar beberapa kendaraan, termasuk sepeda motor dan kendaraan polisi.
Kemudian, polisi secara brutal menggunakan pentungan dan gas air mata di sebagian besar negara bagian.
Pada 26 Mei 2022, Sharma, juru bicara BJP yang berkuasa secara federal di India, membuat pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhammad selama debat di televisi.
Meskipun partainya sudah menskors pejabat tersebut pada 6 Juni, komentarnya menyebabkan kemarahan yang meluas di negara itu, yang menyebabkan protes besar-besaran pada Jumat.
Puluhan negara Muslim mengutuk pernyataan Sharma yang dianggap menyakiti hati umat Islam tersebut.
Pemerintah federal India, bagaimanapun, telah mengklarifikasi bahwa "elemen pinggiran membuat pernyataan", dan komentar itu tidak mencerminkan pandangan pemerintah India.
Polisi di New Delhi dan Maharashtra telah mengajukan pengaduan terhadap Sharma karena membuat komentar yang tidak pantas terhadap Nabi Muhammad.