India Sangat Tegang, 400 Muslim Ditangkap dalam Protes Penghinaan Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Lebih dari 400 warga Muslim telah ditangkap sejak Jumat (10/6/2022) di berbagai negara bagian India setelah ribuan umat Islam di penjuru negeri memprotes penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Umat Islam marah dengan komentar "membakar" yang dibuat juru bicara partai berkuasa India, BJP, Nupur Sharma, yang kini diberhentikan dari posisinya.
Jumat lalu, beberapa negara bagian India menyaksikan kekerasan setelah Nupur Sharma menyebabkan kemarahan atas pernyataannya tentang Nabi Muhammad yang dianggap sebagai "Islamofobia" oleh umat Islam di seluruh dunia.
Pada Jumat, demonstrasi diadakan di Delhi, Uttar Pradesh, Jharkhand, Karnataka, Benggala Barat, Telangana, Madhya Pradesh, Gujarat, Bihar, dan Hyderabad.
Hingga Minggu malam (12/6/2022), total 304 orang telah ditangkap di delapan distrik negara bagian Uttar Pradesh, menurut laporan yang dilansir Sputnik.
Di negara bagian Benggala Barat, lebih dari 100 orang telah ditangkap. Pada Minggu, satu kereta api lokal dirusak di kota Bethuadahari di Distrik Nadia setelah protes berubah menjadi kekerasan.
Di negara bagian Jharkand, hampir 50 orang ditangkap, dan 25 pengaduan resmi diajukan terhadap "ribuan" orang atas bentrokan yang menewaskan dua orang dan melukai puluhan orang pada Jumat di ibu kota negara bagian Ranchi.
Umat Islam marah dengan komentar "membakar" yang dibuat juru bicara partai berkuasa India, BJP, Nupur Sharma, yang kini diberhentikan dari posisinya.
Jumat lalu, beberapa negara bagian India menyaksikan kekerasan setelah Nupur Sharma menyebabkan kemarahan atas pernyataannya tentang Nabi Muhammad yang dianggap sebagai "Islamofobia" oleh umat Islam di seluruh dunia.
Pada Jumat, demonstrasi diadakan di Delhi, Uttar Pradesh, Jharkhand, Karnataka, Benggala Barat, Telangana, Madhya Pradesh, Gujarat, Bihar, dan Hyderabad.
Hingga Minggu malam (12/6/2022), total 304 orang telah ditangkap di delapan distrik negara bagian Uttar Pradesh, menurut laporan yang dilansir Sputnik.
Di negara bagian Benggala Barat, lebih dari 100 orang telah ditangkap. Pada Minggu, satu kereta api lokal dirusak di kota Bethuadahari di Distrik Nadia setelah protes berubah menjadi kekerasan.
Di negara bagian Jharkand, hampir 50 orang ditangkap, dan 25 pengaduan resmi diajukan terhadap "ribuan" orang atas bentrokan yang menewaskan dua orang dan melukai puluhan orang pada Jumat di ibu kota negara bagian Ranchi.