Ukraina: Tak Ada yang Akan Selamatkan Putin dari Murka Tuhan!
loading...
A
A
A
NEW YORK CITY - Kiev memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang murka Tuhan sebagai konsekuensi atas perang brutalnya di Ukraina.
Peringatan itu disampaikan Duta Tetap Ukraina untuk PBB, Serhiy Kyslytsya.
Dalam misa di Katedral St Patrick, New York, pada akhir pekan lalu, Kyslytsya menyatakan bahwa Putin dan rekan-rekannya yang dia sebut "jahat" tidak dapat diselamatkan oleh "mantra" atau berkat dan perlindungan dari Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill.
"Baik kekuatan, tentara, maupun kekayaan tidak akan menyelamatkan Putin dan sekutunya yang jahat dari murka Tuhan," kata Kyslytsya yang marah, seperti dikutip dari Ukrinfrom, Senin (13/6/2022).
Diplomat Ukraina ini juga mengejek Patriark Kirill. "(Mereka) dapat mengenakan salib emas yang berat dan berjalan dalam lingkaran dengan mantra dan burung kolibri...Tapi penjahat perang langsung masuk neraka," ujarnya.
Berbicara pada layanan doa ekumenis untuk mengenang para korban perang Rusia di Ukraina, Kyslytsya kemudian mendesak Putin untuk bertobat atas tindakannya.
Sedih dengan hilangnya ribuan orang Ukraina, Kyslystya menambahkan; "Mantra tidak akan membantu menyelamatkannya," katanya, merujuk pada Putin.
"Kebaikan akan menang...Ukraina akan menang dan dunia akan menang dengannya," harap Kyslytsya, menutup pidato emosionalnya.
Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Hingga Senin (13/6/2022), perang tersebut sudah memasuki hari ke-109.
Putin yang menyebut perang Rusia di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" diluncurkan dengan dalih demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina untuk membebaskan rakyat Ukraina yang berbahasa Rusia dalam kubu nasionalis dan neo Nazi.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Peringatan itu disampaikan Duta Tetap Ukraina untuk PBB, Serhiy Kyslytsya.
Dalam misa di Katedral St Patrick, New York, pada akhir pekan lalu, Kyslytsya menyatakan bahwa Putin dan rekan-rekannya yang dia sebut "jahat" tidak dapat diselamatkan oleh "mantra" atau berkat dan perlindungan dari Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill.
"Baik kekuatan, tentara, maupun kekayaan tidak akan menyelamatkan Putin dan sekutunya yang jahat dari murka Tuhan," kata Kyslytsya yang marah, seperti dikutip dari Ukrinfrom, Senin (13/6/2022).
Diplomat Ukraina ini juga mengejek Patriark Kirill. "(Mereka) dapat mengenakan salib emas yang berat dan berjalan dalam lingkaran dengan mantra dan burung kolibri...Tapi penjahat perang langsung masuk neraka," ujarnya.
Berbicara pada layanan doa ekumenis untuk mengenang para korban perang Rusia di Ukraina, Kyslytsya kemudian mendesak Putin untuk bertobat atas tindakannya.
Sedih dengan hilangnya ribuan orang Ukraina, Kyslystya menambahkan; "Mantra tidak akan membantu menyelamatkannya," katanya, merujuk pada Putin.
"Kebaikan akan menang...Ukraina akan menang dan dunia akan menang dengannya," harap Kyslytsya, menutup pidato emosionalnya.
Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Hingga Senin (13/6/2022), perang tersebut sudah memasuki hari ke-109.
Putin yang menyebut perang Rusia di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" diluncurkan dengan dalih demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina untuk membebaskan rakyat Ukraina yang berbahasa Rusia dalam kubu nasionalis dan neo Nazi.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(min)