Putin Dilaporkan Punya Pengawal Khusus, Bertugas Kumpulkan Kotorannya
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sebuah laporan aneh muncul menyebutkan kotoran presiden Rusia Vladimir Putin dikumpulkan dalam tas dan dikirim kembali ke rumah dalam koper saat berkunjung ke luar negeri.
Dan bukan hanya kotorannya saja yang diambil, urinenya juga disimpan dan dikirim kembali ke Ibu Kota Rusia oleh pengawal Federal Protection Service.
Laporan aneh itu dibuat oleh penulis Regis Gente dan jurnalis Mikhail Rubin, dalam sebuah laporan untuk majalah berita Prancis Paris Match.
Pengumpulan kotoran itu terjadi pada perjalanan Putin ke Prancis pada 29 Mei 2017, dan juga selama perjalanannya ke Arab Saudi pada Oktober 2019.
Rekaman video yang diambil selama perjalanan ke Prancis pada tahun 2019 menunjukkan enam pria menemaninya ke kamar mandi, dengan salah satu rombongannya memegang tas kecil, meskipun tidak diungkapkan apa yang ada di dalamnya.
Cairan tubuhnya ditempatkan dalam tas khusus sehingga dapat dikembalikan ke Rusia dalam koper.
Satu teori mengapa ini terjadi adalah bahwa Rusia begitu paranoid tentang 'musuh' mereka untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan Putin, sehingga mereka tidak ingin DNA-nya ditemukan.
Wartawan Rusia Farida Rustamova telah mengetahui tentang pengaturan waktu yang aneh dan menulisnya di Twitter.
“Sejauh yang saya tahu, sistem aneh ini diatur agak berbeda," katanya.
Dan bukan hanya kotorannya saja yang diambil, urinenya juga disimpan dan dikirim kembali ke Ibu Kota Rusia oleh pengawal Federal Protection Service.
Laporan aneh itu dibuat oleh penulis Regis Gente dan jurnalis Mikhail Rubin, dalam sebuah laporan untuk majalah berita Prancis Paris Match.
Pengumpulan kotoran itu terjadi pada perjalanan Putin ke Prancis pada 29 Mei 2017, dan juga selama perjalanannya ke Arab Saudi pada Oktober 2019.
Rekaman video yang diambil selama perjalanan ke Prancis pada tahun 2019 menunjukkan enam pria menemaninya ke kamar mandi, dengan salah satu rombongannya memegang tas kecil, meskipun tidak diungkapkan apa yang ada di dalamnya.
Cairan tubuhnya ditempatkan dalam tas khusus sehingga dapat dikembalikan ke Rusia dalam koper.
Satu teori mengapa ini terjadi adalah bahwa Rusia begitu paranoid tentang 'musuh' mereka untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan Putin, sehingga mereka tidak ingin DNA-nya ditemukan.
Wartawan Rusia Farida Rustamova telah mengetahui tentang pengaturan waktu yang aneh dan menulisnya di Twitter.
“Sejauh yang saya tahu, sistem aneh ini diatur agak berbeda," katanya.