Penembakan Massal Meningkat, Ribuan Warga AS Turun ke Jalan Tuntut Reformasi UU Senjata

Minggu, 12 Juni 2022 - 08:06 WIB
loading...
Penembakan Massal Meningkat,...
Ribuan warga AS turun ke jalan menuntut reformasi undang-undang senjata api. Foto/Reuters/Jonathan Ernst
A A A
WASHINGTON - Ribuan orang membanjiri National Mall, Amerika Serikat (AS) untuk menggelar demonstrasi menuntut reformasi undang-undang senjata api paling terkenal di seluruh negeri itu, March for Our Lives, pada Sabtu waktu setempat.

Aksi ini menandai dorongan baru untuk kontrol senjata setelah penembakan massal baru-baru ini dari Uvalde, Texas, hingga ke Buffalo, New York, yang menurut para aktivis harus memaksa Kongres untuk bertindak.

Penyelenggara berharap demonstrasi kedua March for Our Lives akan menarik sebanyak 50.000 orang ke Monumen Washington.

Sementara aksi itu akan jauh lebih sedikit daripada aksi yang sama pada 2018 lalu yang memenuhi pusat kota Washington dengan lebih 200 ribu orang, mereka memutuskan aksi kali ini difokuskan pada pawai yang lebih kecil di sekitar 300 lokasi.

Meskipun di ibu kota negara diguyur hujan, para demonstran muncul di halaman monumen jauh sebelum rapat umum dimulai, mengangkat sejumlah poster, termasuk yang mengatakan “Anak-anak tidak tergantikan, para senator. Pilih."

“Kami ingin memastikan bahwa pekerjaan ini terjadi di seluruh negeri,” kata Daud Mumin, salah satu ketua dewan direksi pawai dan baru lulus dari Westminster College di Salt Lake City.

“Pekerjaan ini bukan hanya tentang D.C., ini bukan hanya tentang para senator,” imbuhnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Minggu (12/6/2022).



Mumin mengatakan tujuannya adalah untuk mengirim pesan kepada anggota parlemen bahwa opini publik tentang pengendalian senjata sedang bergeser di bawah kaki mereka.

"Jika mereka tidak di pihak kita, akan ada konsekuensinya - memilih mereka keluar dari kantor dan membuat hidup mereka seperti neraka ketika mereka menjabat," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
26 Turis Hindu Dibantai...
26 Turis Hindu Dibantai di 'Mini Swiss' Kashmir, Ini Reaksi Dunia
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Sayyida Ahad...
Biodata Sayyida Ahad Istri Sultan Oman, Ibu Negara yang Anggun Pejuang Hak Perempuan
Rekomendasi
Harga Emas Antam Turun...
Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp1.969.000 per Gram, Ini Daftarnya
Sinopsis Original Series...
Sinopsis Original Series Vision+ di RCTI Dendam Eps 2: Renata Menyelidiki Siapa Orang di Balik Pembunuhan Ayahnya
Kutuk Keras Teror terhadap...
Kutuk Keras Teror terhadap Dedi Mulyadi, Iwan Bule Desak Densus 88 Tangkap Pelaku
Berita Terkini
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
34 menit yang lalu
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
1 jam yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
1 jam yang lalu
Pertama di Dunia, Uni...
Pertama di Dunia, Uni Emirat Arab Akan Gunakan AI untuk Membuat Undang-Undang
2 jam yang lalu
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
2 jam yang lalu
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
3 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved