Profil Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel dan Tokoh Zionis Internasional
loading...

Presiden Israel pertama Chaim Weizmann. Foto/winstonchurchill.org
A
A
A
TEL AVIV - Chaim Weizmann merupakan mantan presiden pertama Israel yang terkenal dengan ideologi zionismenya.
Ia lantas dijuluki sebagai tokoh zionis internasional karena gencar menyebarkan paham tersebut. Ia menjabat sebagai presiden Israel dari tahun 1945 hingga 1952 sekaligus menjadi tokoh penting bagi Organisasi Zionis Dunia.
Chaim Azriel Weizmann merupakan seorang politikus yang lahir pada 27 November 1874 di Motol, Uni Soviet, yang sekarang berubah nama menjadi Belarusia.
Baca juga: Sosok Arthur Balfour, Menteri Luar Negeri Inggris yang Rugikan Palestina Lewat Deklarasi Balfour
Ia merupakan anak ketiga dari 15 bersaudara dengan ayah bernama Ezer Weizmann, seorang pengangkut kayu.
Baca juga: Putin Ejek Barat Karena Menyebut Inflasi dengan Namanya
Masa mudanya ia habiskan di Motol, daerah yang dikelilingi hutan lebat. Nampaknya hal tersebut menimbulkan kecintaannya terhadap lingkungan.
Baca juga: AS Segera Kehabisan Stok Rudal Javelin Baru untuk Ukraina
Kendati hidup sederhana, orangtua Weizmann mendorong anak-anaknya untuk menimba ilmu.
Weizmann bersama saudaranya pun mengenyam pendidikan di sekolah ortodoks Yahudi. Saat usia 11 tahun, Weizmann dikirim ke sekolah menengah di dekat Pinsk, Belarusia.
Ia lantas dijuluki sebagai tokoh zionis internasional karena gencar menyebarkan paham tersebut. Ia menjabat sebagai presiden Israel dari tahun 1945 hingga 1952 sekaligus menjadi tokoh penting bagi Organisasi Zionis Dunia.
Chaim Azriel Weizmann merupakan seorang politikus yang lahir pada 27 November 1874 di Motol, Uni Soviet, yang sekarang berubah nama menjadi Belarusia.
Baca juga: Sosok Arthur Balfour, Menteri Luar Negeri Inggris yang Rugikan Palestina Lewat Deklarasi Balfour
Ia merupakan anak ketiga dari 15 bersaudara dengan ayah bernama Ezer Weizmann, seorang pengangkut kayu.
Baca juga: Putin Ejek Barat Karena Menyebut Inflasi dengan Namanya
Masa mudanya ia habiskan di Motol, daerah yang dikelilingi hutan lebat. Nampaknya hal tersebut menimbulkan kecintaannya terhadap lingkungan.
Baca juga: AS Segera Kehabisan Stok Rudal Javelin Baru untuk Ukraina
Kendati hidup sederhana, orangtua Weizmann mendorong anak-anaknya untuk menimba ilmu.
Weizmann bersama saudaranya pun mengenyam pendidikan di sekolah ortodoks Yahudi. Saat usia 11 tahun, Weizmann dikirim ke sekolah menengah di dekat Pinsk, Belarusia.
Lihat Juga :