Pentagon Akhirnya Ungkap Jumlah Biolab yang Didanai AS di Ukraina

Jum'at, 10 Juni 2022 - 07:47 WIB
loading...
Pentagon Akhirnya Ungkap...
Sejumlah petugas menangani bahan kimia berbahaya. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengakui telah mendukung 46 fasilitas di Ukraina selama 20 tahun terakhir, tetapi sebagai bagian dari proyek kesehatan masyarakat yang damai daripada untuk mengembangkan senjata biologis.

Pengakuan itu diungkapkan Pentagon pada Kamis (9/6/2022). Militer AS menuduh Rusia dan China “menyebarkan disinformasi dan menabur ketidakpercayaan” tentang upayanya membersihkan dunia dari senjata pemusnah massal (WMD).

Ini adalah pertama kalinya Departemen Pertahanan AS mengungkapkan jumlah pasti fasilitas yang didukung pemerintahnya di Ukraina, dalam dokumen berjudul “Lembar Fakta tentang Upaya Pengurangan Ancaman WMD.”



Menurut Pentagon, “AS telah bekerja secara kolaboratif untuk meningkatkan keamanan biologis Ukraina, keamanan, dan pengawasan penyakit untuk kesehatan manusia dan hewan, dengan memberikan dukungan kepada 46 laboratorium Ukraina yang damai, fasilitas kesehatan, dan situs diagnostik penyakit selama dua dekade terakhir."



“Program-program ini berfokus pada meningkatkan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah keamanan pertanian di ujung nonproliferasi,” ungkap Pentagon, dilansir RT.com.

Pentagon menambahkan, “Pekerjaan biolab ini sering dilakukan dalam kemitraan dengan badan-badan seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), dan konsisten dengan praktik dan norma terbaik internasional dalam menerbitkan hasil penelitian, bermitra dengan internasional kolega dan organisasi multilateral, dan secara luas mendistribusikan penelitian dan temuan kesehatan masyarakat mereka.”

Bulan lalu, militer Rusia mengatakan hanya tiga laboratorium di Ukraina yang memiliki tingkat keamanan yang diperlukan untuk melakukan jenis penelitian yang mereka lakukan.

Kepala Pasukan Perlindungan Radioaktif, Kimia, dan Biologi Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov mengutip laporan pemerintah Ukraina tentang serangkaian masalah di salah satu fasilitas di Odessa.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan...
Nubuat Abad Ke-12 Ramalkan Pengganti Paus Fransiskus dan Datangnya Hari Kiamat
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Ibu dan Anak Tewas dalam...
Ibu dan Anak Tewas dalam Kebakaran Rumah di Jatiasih Bekasi
Siswa SMKN 29 Jakarta...
Siswa SMKN 29 Jakarta Dilatih Keselamatan Kerja dan Kelestarian Lingkungan
Artis FA Ditangkap Terkait...
Artis FA Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Polisi Ungkap Ciri-cirinya
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
45 menit yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
1 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
2 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
3 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
3 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved