AS Setujui Penjualan Suku Cadang Rp1,7 Triliun untuk Kapal Perang Taiwan

Kamis, 09 Juni 2022 - 23:55 WIB
loading...
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Suku Cadang Rp1,7 Triliun untuk Kapal Perang Taiwan. FOTO/Reuters
A A A
TAIWAN - Amerika Serikat (AS) telah menyetujui kemungkinan penjualan suku cadang senilai USD120 juta (Rp1,7 triliun) untuk membantu Taiwan mempertahankan kapal perangnya . Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, ini akan membantu memastikan kesiapan tempur dalam menghadapi "aktivitas yang sering dilakukan" China di dekat pulau itu.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya telah menyampaikan sertifikasi yang diperlukan yang memberi tahu Kongres setelah persetujuan Departemen Luar Negeri untuk penjualan tersebut, yang diminta oleh kedutaan de facto Taiwan di Washington.



Dilaporkan pula, penjualan tersebut mencakup suku cadang dan perbaikan yang tidak diklasifikasikan untuk kapal dan sistem kapal, bantuan teknis logistik, dukungan teknis dan logistik perwakilan pemerintah AS dan kontraktor.

"Penjualan yang diusulkan akan berkontribusi pada keberlanjutan armada kapal permukaan penerima, meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa depan," kata pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dikutip dari Reuters.

Ditambahkan pula, suku cadang akan bersumber dari "vendor Angkatan Laut AS yang disetujui dan/atau AS. Stok Angkatan Laut".



Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan kesepakatan itu diharapkan mulai berlaku dalam waktu satu bulan dan menyatakan terima kasih kepada AS atas dukungannya dalam membantu Taiwan untuk dapat melindungi dirinya sendiri.

“Mengingat aktivitas kapal perang China yang sering terjadi baru-baru ini di laut dan wilayah udara di sekitar negara kita, suku cadang kapal yang telah disetujui oleh AS untuk dijual akan membantu memelihara peralatan dan konsumsi yang layak dari kapal angkatan laut kita dan memenuhi kebutuhan pertempuran yang sebenarnya," lanjut pernyataan tersebut.

Tidak ada pihak yang memberikan perincian tentang bagian apa yang akan diterima Taiwan. Sebagian besar kapal perang utama Taiwan adalah buatan atau dirancang AS.



Pulau yang diperintah secara demokratis itu telah mengeluhkan misi berulang-ulang oleh Angkatan Udara China di zona pertahanan udaranya, bagian dari apa yang dilihat Washington sebagai upaya Beijing untuk menekan Taipei agar menerima kedaulatannya.

Angkatan Laut China juga telah melakukan misi yang semakin teratur di dekat Taiwan. AS, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan, tetapi Washington adalah pendukung terbesarnya dan terikat oleh hukum untuk menyediakan sarana untuk membela diri.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Prabowo dan Emir Qatar...
Prabowo dan Emir Qatar Saksikan Penandatanganan MoU Dialog Strategis RI-Qatar
Hasil Liverpool vs West...
Hasil Liverpool vs West Ham United, Skor 2-1: Mohamed Salah Ukir Sejarah Baru
Nasib Kate Middleton...
Nasib Kate Middleton di Ujung Tanduk jika Diceraikan Pangeran William, Kehilangan Gelar dan Anak
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
8 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
9 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
10 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
11 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
12 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved