Khamenei: Kapitalis Zionis Mewabah di Dunia Bahkan sebelum Israel Ada
loading...
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan kapitalis Zionis adalah wabah bagi seluruh dunia, terutama dunia Islam. Menurutnya, wabah itu sudah muncul bahkan sebelum Israel berdiri.
"Hari ini, Zionisme jelas merupakan wabah bagi dunia Islam," kata Khamenei, menurut transkrip pidatonya yang sebagian diunggah melalui akun Twitter-nya dalam bahasa Inggris pada Rabu (8/6/2022).
"Zionis selalu menjadi wabah, bahkan sebelum mendirikan rezim Zionis palsu," ujarnya, merujuk pada negara Israel.
"Bahkan saat itu, kapitalis Zionis adalah wabah bagi seluruh dunia. Sekarang mereka menjadi wabah terutama bagi dunia Islam."
Khamenei menyerukan agar "wabah Zionisme" diungkap dengan cara apa pun yang memungkinkan.
"Negara-negara Arab dan non-Arab yang berjabat tangan, mencium dan mengadakan pertemuan dengan Zionis tidak akan mendapat manfaat dari apa yang mereka lakukan, tidak sama sekali. Ini hanya akan merugikan mereka," paparnya, yang dilansir Jerusalem Post, Kamis (9/6/2022).
Dia menganggap normalisasi hubungan antara Israel dengan dengan negara-negara Arab merupakan eksploitasi oleh rezim Zionis.
"Negara-negara Muslim menentang normalisasi hubungan dengan Zionis, mengepalkan tangan mereka dan meneriakkan slogan-slogan menentang negara-negara yang mencari normalisasi," ujarnya.
"Rezim Zionis mengeksploitasi negara-negara ini. Mereka tidak menyadarinya, tapi kami berharap mereka menyadarinya sebelum terlambat."
"Hari ini, Zionisme jelas merupakan wabah bagi dunia Islam," kata Khamenei, menurut transkrip pidatonya yang sebagian diunggah melalui akun Twitter-nya dalam bahasa Inggris pada Rabu (8/6/2022).
"Zionis selalu menjadi wabah, bahkan sebelum mendirikan rezim Zionis palsu," ujarnya, merujuk pada negara Israel.
"Bahkan saat itu, kapitalis Zionis adalah wabah bagi seluruh dunia. Sekarang mereka menjadi wabah terutama bagi dunia Islam."
Khamenei menyerukan agar "wabah Zionisme" diungkap dengan cara apa pun yang memungkinkan.
"Negara-negara Arab dan non-Arab yang berjabat tangan, mencium dan mengadakan pertemuan dengan Zionis tidak akan mendapat manfaat dari apa yang mereka lakukan, tidak sama sekali. Ini hanya akan merugikan mereka," paparnya, yang dilansir Jerusalem Post, Kamis (9/6/2022).
Dia menganggap normalisasi hubungan antara Israel dengan dengan negara-negara Arab merupakan eksploitasi oleh rezim Zionis.
"Negara-negara Muslim menentang normalisasi hubungan dengan Zionis, mengepalkan tangan mereka dan meneriakkan slogan-slogan menentang negara-negara yang mencari normalisasi," ujarnya.
"Rezim Zionis mengeksploitasi negara-negara ini. Mereka tidak menyadarinya, tapi kami berharap mereka menyadarinya sebelum terlambat."