4 Komandan Rusia Tewas dalam 4 Hari di Ukraina
loading...
A
A
A
Juga minggu ini, terungkap bahwa Mayor Jenderal Roman Kutuzov dan Letnan Jenderal Roman Berdnikov, dilaporkan tewas oleh artileri Ukraina di wilayah Donbas di timur negara itu, di mana sebagian besar pertempuran terkonsentrasi.
Kutuzov, yang memimpin Angkatan Darat Gabungan ke-5 Rusia, dikatakan tewas saat memimpin serangan terhadap pemukiman Ukraina di Donbas. Sementara itu, kematian Berdnikov dilaporkan oleh outlet berita Volya Media.
Tidak ada statistik pasti tentang jumlah kematian tentara atau perwira Rusia, yang jarang diakui secara resmi oleh Moskow. Reporter televisi negara Rusia Alexander Sladkov mengatakan Kutuzov adalah jenderal keempat yang tewas di Ukraina.
Kremlin sendiri telah mengkonfirmasi hanya tiga, sementara beberapa sumber media Barat menyebutkan jumlahnya mencapai 12, berdasarkan klasifikasi yang berbeda dari perwira berseragam Rusia.
Menambah ketidakpastian tentang berapa banyak tokoh militer Rusia yang benar-benar tewas, tiga jenderal yang diklaim pasukan Ukraina telah tewas kemudian dilaporkan masih hidup, menurut BBC.
Analis mengatakan komandan Rusia telah didorong ke depan untuk membantu mendorong invasi. The New York Times melaporkan bulan lalu bahwa Amerika Serikat (AS) telah memberikan informasi intelijen ke Ukraina untuk menargetkan sejumlah jenderal yang kemudian dibunuh.
Moskow belum memperbarui angka resmi korban di Ukraina sejak 25 Maret, ketika dikatakan 1.351 tentara Rusia telah tewas. Sedangkan angkatan bersenjata Ukraina mengatakan hampir 31.000 tentara Rusia tewas.
Kutuzov, yang memimpin Angkatan Darat Gabungan ke-5 Rusia, dikatakan tewas saat memimpin serangan terhadap pemukiman Ukraina di Donbas. Sementara itu, kematian Berdnikov dilaporkan oleh outlet berita Volya Media.
Tidak ada statistik pasti tentang jumlah kematian tentara atau perwira Rusia, yang jarang diakui secara resmi oleh Moskow. Reporter televisi negara Rusia Alexander Sladkov mengatakan Kutuzov adalah jenderal keempat yang tewas di Ukraina.
Kremlin sendiri telah mengkonfirmasi hanya tiga, sementara beberapa sumber media Barat menyebutkan jumlahnya mencapai 12, berdasarkan klasifikasi yang berbeda dari perwira berseragam Rusia.
Menambah ketidakpastian tentang berapa banyak tokoh militer Rusia yang benar-benar tewas, tiga jenderal yang diklaim pasukan Ukraina telah tewas kemudian dilaporkan masih hidup, menurut BBC.
Analis mengatakan komandan Rusia telah didorong ke depan untuk membantu mendorong invasi. The New York Times melaporkan bulan lalu bahwa Amerika Serikat (AS) telah memberikan informasi intelijen ke Ukraina untuk menargetkan sejumlah jenderal yang kemudian dibunuh.
Moskow belum memperbarui angka resmi korban di Ukraina sejak 25 Maret, ketika dikatakan 1.351 tentara Rusia telah tewas. Sedangkan angkatan bersenjata Ukraina mengatakan hampir 31.000 tentara Rusia tewas.
(ian)