100 hari Perang Rusia-Ukraina Sebabkan Harga Pangan dan Komoditas Global Naik

Rabu, 08 Juni 2022 - 22:40 WIB
loading...
100 hari Perang Rusia-Ukraina...
100 hari Perang Rusia-Ukraina Sebabkan Harga Pangan dan Komoditas Global Naik. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Selama 100 hari, perang Rusia-Ukraina telah menimbulkan korban jiwa dan kehancuran di Ukraina dalam skala yang tidak terlihat di Eropa sejak Perang Dunia II. Tetapi. Rusia telah gagal membuat kemajuan yang diharapkan dalam menghadapi perlawanan heroik dari Ukraina.

Puluhan ribu orang tewas dan lebih dari 6,8 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina. Sementara 8 juta warga Ukraina mengungsi, hampir 13 juta terdampar di zona konflik dan hampir 16 juta membutuhkan dukungan kemanusiaan.

Baca: Zelensky Mengaku Siap Bertemu Putin, Kremlin: Tidak Mungkin Terwujud

Ini memperburuk masalah yang ada. Bahkan sebelum perang, hampir 1 miliar orang di 92 negara tidak memiliki cukup makanan untuk dikonsumsi dan 55 negara, sebagian besar di Afrika dan Asia, sudah berada dalam krisis kelaparan akut, kondisi darurat atau kelaparan.

Pencurian biji-bijian Rusia dan perusakan serta pemblokiran pelabuhan-pelabuhan utama telah memperburuk situasi ini secara signifikan – sudah menjadi salah satu krisis pangan paling parah dalam sejarah baru-baru ini, yang kini mengancam banyak negara dan menempatkan kelompok paling rentan di dunia dalam risiko.

“Hari ini menandai 100 hari yang kelam sejak Putin melancarkan perang yang tidak sah dan ilegal melawan Ukraina. Dia berharap invasi akan berakhir dalam beberapa hari, tetapi secara signifikan meremehkan tekad Ukraina pemberani, yang telah dengan gagah berani membela negara mereka,” kata Menlu Inggris Liz Truss, dalam rilis yang diterima Sindonews.

Baca: Perang Kota di Sievierodonetsk Kian Sengit, Rusia Coba Potong Jalur Utama

“Invasi Putin telah membawa kematian dan kehancuran dalam skala yang tidak terlihat di Eropa sejak WW2. Perang ini memiliki konsekuensi besar bagi perdamaian, kemakmuran, dan ketahanan pangan global. Itu penting bagi kita semua,” lanjutnya.

“Hari ini adalah saat untuk memberikan penghormatan kami kepada ribuan warga sipil tak berdosa yang terbunuh sejak invasi, dan menegaskan kembali dukungan teguh kami untuk pertahanan heroik Ukraina, untuk memastikan mereka berhasil dan Putin gagal,” tambah Truss.

Ukraina adalah salah satu "penyedia makanan global" di dunia. Sampai invasi Rusia pada bulan Februari, Ukraina adalah pengekspor utama makanan dan pupuk, memberi makan hingga 400 juta orang di seluruh dunia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Hujan Disertai Angin...
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak 10 Rumah di Malang
Kejagung Tetapkan 3...
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Satelit di Kemhan
Ini Tampang Pria Cikarang...
Ini Tampang Pria Cikarang yang Bacok Mantan Kekasih hingga Tangan Putus
Berita Terkini
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved