Melunak, Gedung Putih Puji Arab Saudi sebagai Mitra Strategis

Rabu, 08 Juni 2022 - 08:30 WIB
loading...
Melunak, Gedung Putih Puji Arab Saudi sebagai Mitra Strategis
Presiden AS Joe Biden berpose saat dia meninggalkan Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 22 Mei 2022. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Gedung Putih memuji Arab Saudi dengan nada yang terasa lebih bersahabat daripada komentar sebelumnya oleh pejabat pemerintahan Joe Biden selama setahun terakhir.

Hubungan antara Washington dan Riyadh telah memburuk sejak pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Januari 2021.

Tetapi invasi Rusia ke Ukraina dan perkembangan geopolitik lainnya telah membuat pejabat pemerintahan Biden berusaha meredakan hubungan.



Melunaknya sikap AS itu terutama setelah Arab Saudi menolak seruan Washington agar Riyadh meningkatkan output minyak.



“Arab Saudi telah menjadi mitra strategis Amerika Serikat selama delapan dekade. Setiap presiden sejak FDR (Franklin Delano Roosevelt) telah bertemu dengan para pemimpin Saudi dan presiden (Biden) menganggap Arab Saudi sebagai mitra penting dalam sejumlah strategi regional dan global,” ungkap Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

Berbicara selama konferensi pers Gedung Putih, Jean-Pierre mengutip bantuan Arab Saudi dalam upaya AS mengakhiri perang di Yaman, menahan Iran dan melawan terorisme.

“Pilot Saudi terbang bersama kami dalam perang melawan ISIS, patroli angkatan lautnya bersama kami di Laut Merah dan Teluk, dan personel militer AS berbasis di Arab Saudi,” ujar dia.

Biden diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi akhir bulan ini untuk bertemu pejabat tinggi Saudi, termasuk Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Tapi jadwalnya tidak pernah dipastikan dan sekarang diantisipasi bahwa dia akan melakukan perjalanan pada Juli dengan berhenti di Israel.

Sebagian besar Partai Demokrat kubu progresif telah menolak upaya memperbaiki hubungan yang berantakan antara AS dan Arab Saudi.

Namun Jean-Pierre mengatakan Biden akan bertemu dengan pemimpin mana pun jika itu melayani kepentingan rakyat Amerika.

“Dia percaya bahwa keterlibatan dengan para pemimpin Saudi jelas memenuhi ujian itu, seperti halnya setiap presiden sebelumnya,” ujar dia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)