Komentar PBB Soal Tuduhan Rusia Curi Gandum Ukraina
loading...
A
A
A
NEW YORK - Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric menyatakan PBB tidak dapat memverifikasi tuduhan yang diajukan Kiev bahwa Moskow "mencuri" dan mengekspor gandum Ukraina.
Ditanya tentang klaim seorang reporter selama jumpa pers pada Selasa, Dujarric mengatakan kantor Sekretaris Jenderal PBB maupun Program Pangan Dunia PBB (WFP) memiliki informasi yang kredibel tentang masalah tersebut.
“Kami telah melihat laporan media baru-baru ini, kami sedang berbicara dengan rekan-rekan kami di WFP. Mereka tidak memiliki cara untuk memverifikasi tuduhan ini,” ujar dia.
Dia menjelaskan, “Saya pikir WFP, seperti yang kita semua miliki, telah mengadvokasi pergerakan bebas makanan dari Laut Hitam untuk memastikan kebutuhan orang-orang di seluruh dunia terpenuhi.”
Ukraina telah berulang kali menuduh Moskow "mencuri" persediaan gandumnya di tengah perang yang pecah pada akhir Februari.
Baru-baru ini, tuduhan seperti itu dilontarkan ke Rusia oleh Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar.
“Rusia tanpa malu-malu mencuri gandum Ukraina dan mengirimkannya ke luar negeri dari Krimea, termasuk ke Turki,” papar Bodnar pada Jumat.
Ditanya tentang klaim seorang reporter selama jumpa pers pada Selasa, Dujarric mengatakan kantor Sekretaris Jenderal PBB maupun Program Pangan Dunia PBB (WFP) memiliki informasi yang kredibel tentang masalah tersebut.
“Kami telah melihat laporan media baru-baru ini, kami sedang berbicara dengan rekan-rekan kami di WFP. Mereka tidak memiliki cara untuk memverifikasi tuduhan ini,” ujar dia.
Dia menjelaskan, “Saya pikir WFP, seperti yang kita semua miliki, telah mengadvokasi pergerakan bebas makanan dari Laut Hitam untuk memastikan kebutuhan orang-orang di seluruh dunia terpenuhi.”
Ukraina telah berulang kali menuduh Moskow "mencuri" persediaan gandumnya di tengah perang yang pecah pada akhir Februari.
Baru-baru ini, tuduhan seperti itu dilontarkan ke Rusia oleh Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar.
“Rusia tanpa malu-malu mencuri gandum Ukraina dan mengirimkannya ke luar negeri dari Krimea, termasuk ke Turki,” papar Bodnar pada Jumat.