Rusia Ingin Kuasai Lagi 3 Situs Keagamaan di Yerusalem, Sebelum Diklaim Israel

Senin, 06 Juni 2022 - 20:18 WIB
loading...
Rusia Ingin Kuasai Lagi 3 Situs Keagamaan di Yerusalem, Sebelum Diklaim Israel
Gereja Ortodoks Rusia Ascension berada di Bukit Zaitun, Yerusalem. Foto/biblewalks.com
A A A
YERUSALEM - Wakil Ketua Masyarakat Imperial Ortodoks Palestina Igor Ashurbeyli telah mengkonfirmasi bahwa Rusia berencana mendapatkan kembali kepemilikan tiga situs keagamaan bersejarah di Bukit Zaitun.

Pernyataan itu dilaporkan RT.com pada Jumat (3/6/2022). Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan lampu hijau untuk meluncurkan langkah-langkah mendapatkan kembali kepemilikan ketiga situs tersebut.

Wakil Ketua Masyarakat Imperial Ortodoks Palestina Ashurbeyli, yang mengawasi properti Rusia di wilayah tersebut, menjelaskan bahwa tiga situs itu termasuk Gereja Ortodoks Rusia Ascension, Gereja Maria Magdalena dan Menara Lonceng Lilin Rusia.



"Saat ini, Rusia memiliki peluang historis mengubah status kepemilikan terkait situs-situs ini karena Israel telah mulai memindai semua properti yang tidak memiliki pemilik," ungkap pernyataan Ashurbeyli.



"Jika kita tidak punya waktu untuk ini sekarang, semua properti yang pemiliknya tidak akan diidentifikasi akan diubah menjadi properti Israel," ujar dia.



Dia menjelaskan, "Kalau begitu, kita tidak akan pernah mendapatkan kepemilikan."

Tindakan seperti itu tidak dapat terjadi tanpa persetujuan Putin. "Oleh karena itu, satu surat diajukan kepada Presiden Vladimir Putin dengan tanda tangan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Ketua Masyarakat Ortodoks Kekaisaran Palestina Sergei Stepashin," papar Ashurbeyli.

Sementara itu, Lavrov telah mengungkapkan bahwa langkah-langkah untuk mentransfer kepemilikan Gereja Alexander Nevsky sedang berlangsung.

Ketegangan di Yerusalem terus meningkat seiring kebrutalan tentara Israel terhadap warga sipil Palestina.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1172 seconds (0.1#10.140)