Minta Dunia Tidak Permalukan Rusia, Macron Tuai Kecaman
loading...
A
A
A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan agar tidak mempermalukan Rusia , meskipun ada kesalahan "bersejarah" dengan menginvasi Ukraina .
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat lalu oleh pers Prancis.
“Kita tidak boleh mempermalukan Rusia sehingga pada hari ketika pertempuran berhenti, kita dapat membangun jalan keluar melalui cara-cara diplomatik,” kata Macron.
"Saya yakin bahwa peran Prancis telah menjadi kekuatan mediasi," imbuhnya seperti dikutip dari USA Today, Minggu (5/6/2022).
Presiden Prancis mengatakan invasi Presiden Rusia Vladimir Putin adalah kesalahan bersejarah dan mendasar bagi rakyatnya, untuk dirinya sendiri dan untuk sejarah.
Komentar Macron ini memicu kemarahan dari pejabat Ukraina dan Amerika. Banyak yang menyebut komentar pemimpin Prancis itu tuli dan memalukan.
“Seruan untuk menghindari penghinaan terhadap Rusia hanya dapat mempermalukan Prancis dan setiap negara lain yang menyerukannya. Karena Rusialah yang mempermalukan dirinya sendiri," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, dalam cuitannya pada Sabtu.
“Kita semua lebih baik fokus pada bagaimana menempatkan Rusia pada tempatnya. Ini akan membawa kedamaian dan menyelamatkan nyawa,” sambungnya.
Kecaman juga datang dari legislator AS Adam Kinzinger.
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat lalu oleh pers Prancis.
“Kita tidak boleh mempermalukan Rusia sehingga pada hari ketika pertempuran berhenti, kita dapat membangun jalan keluar melalui cara-cara diplomatik,” kata Macron.
"Saya yakin bahwa peran Prancis telah menjadi kekuatan mediasi," imbuhnya seperti dikutip dari USA Today, Minggu (5/6/2022).
Presiden Prancis mengatakan invasi Presiden Rusia Vladimir Putin adalah kesalahan bersejarah dan mendasar bagi rakyatnya, untuk dirinya sendiri dan untuk sejarah.
Komentar Macron ini memicu kemarahan dari pejabat Ukraina dan Amerika. Banyak yang menyebut komentar pemimpin Prancis itu tuli dan memalukan.
“Seruan untuk menghindari penghinaan terhadap Rusia hanya dapat mempermalukan Prancis dan setiap negara lain yang menyerukannya. Karena Rusialah yang mempermalukan dirinya sendiri," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, dalam cuitannya pada Sabtu.
“Kita semua lebih baik fokus pada bagaimana menempatkan Rusia pada tempatnya. Ini akan membawa kedamaian dan menyelamatkan nyawa,” sambungnya.
Kecaman juga datang dari legislator AS Adam Kinzinger.