Rusia Klaim Tewaskan Ratusan Tentara Bayaran Asing di Pihak Ukraina

Jum'at, 03 Juni 2022 - 06:00 WIB
loading...
Rusia Klaim Tewaskan...
Rusia Klaim Tewaskan Ratusan Tentara Bayaran Asing di Pihak Ukraina. FOTO/Anadolu Agency
A A A
MOSKOW - Selama perang yang telah berlangsung tiga bulan lebih, Rusia mengklaim telah berhasil membendung kedatangan " tentara bayaran " asing di Ukraina selama sebulan terakhir dan telah membunuh ratusan dari mereka.

“Ratusan tentara bayaran asing di Ukraina telah dihancurkan oleh senjata presisi jarak jauh Rusia tak lama setelah kedatangan mereka untuk menjalani pelatihan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.



“Sebagian besar tentara bayaran telah dihancurkan di zona pertempuran karena tingkat pelatihan mereka yang rendah dan kurangnya pengalaman tempur yang sebenarnya,” lanjut pernyataan itu, seperti dikutip dari AFP.

Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, sejak awal Mei, tentara bayaran hampir berhenti tiba di Ukraina. “Para pemimpin militer Ukraina melindungi tentara mereka, melemparkan tentara bayaran ke zona perang yang paling sulit,” kata Konashenkov pada konferensi pers di Moskow.

"Karena kerugian yang disembunyikan rezim Kyiv dan tidak adanya jenazah, kerabat tentara bayaran di negara tempat tinggal sama sekali tidak tahu tentang kematian mereka,” lanjutnya.



Rusia memperkirakan jumlah tentara asing yang pro-Barat di Ukraina saat ini sekitar 3.500, berkurang hampir setengahnya dari jumlah semula 6.600 orang.

"Menghadapi situasi pertempuran nyata dan kerugian besar di antara Angkatan Bersenjata Ukraina, Garda Nasional, sejumlah besar tentara bayaran lebih memilih untuk meninggalkan wilayah Ukraina sesegera mungkin, tetapi rezim Kiev dengan segala cara mencegah mereka pergi ke luar negeri," kata Konashenkov.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Waspada! Saudi Peringatkan...
Waspada! Saudi Peringatkan Potensi Banjir termasuk di Makkah
Rekomendasi
Rampai Nusantara Kawal...
Rampai Nusantara Kawal Langkah Jokowi Tempuh Jalur Hukum Atas Tuduhan Ijazah Palsu
55 Perawat Profesional...
55 Perawat Profesional Indonesia Dikirim ke Austria
Cara Mudah Cek Pengumuman...
Cara Mudah Cek Pengumuman Beasiswa LPDP 2025, Panduan Lengkap untuk Peserta Seleksi
Berita Terkini
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
12 menit yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
1 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
1 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
2 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
10 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
11 jam yang lalu
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved