Penembakan di Rumah Sakit AS Tewaskan 5 Orang, Tak Ada Korban WNI

Kamis, 02 Juni 2022 - 17:18 WIB
loading...
A A A
“Apa yang terjadi hari ini di Tulsa adalah tindakan kekerasan dan kebencian yang tidak masuk akal,” kata Gubernur Kevin Stitt, yang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berterima kasih kepada polisi Tulsa atas tindakan mereka.

Gedung Putih merilis pernyataan singkat yang mengatakan bahwa Presiden Joe Biden telah diberitahu tentang tragedi itu.

Penembakan di Tulsa terjadi hanya delapan hari setelah seorang pria bersenjata berusia 18 tahun menewaskan 19 siswa dan dua guru di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas. Penembak itu kemudian dibunuh oleh polisi.

Pada 14 Mei, seorang pria bersenjata berusia 18 tahun memasuki sebuah toko kelontong di Buffalo, New York, menewaskan 10 orang. Tersangka, yang dilaporkan menulis manifesto untuk mendukung pandangan rasisme dan neo-Nazi, ditahan.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1020 seconds (0.1#10.140)