Kapal Kargo Pertama Tinggalkan Mariupol sejak Rusia Rebut Kota
loading...
A
A
A
MARIUPOL - Satu kapal kargo telah meninggalkan pelabuhan Ukraina Mariupol untuk pertama kalinya sejak Rusia merebut kota itu. Kapal itu menuju ke timur ke Rusia dengan membawa muatan logam.
Kabar terbaru itu diungkapkan pemimpin separatis dukungan Rusia di wilayah Donetsk yang memisahkan diri di Ukraina pada Selasa (31/5/2022).
Ukraina mengatakan pengiriman logam ke Rusia dari Mariupol sama dengan penjarahan.
Kontrol Rusia di Mariupol memberi Moskow jembatan darat yang menghubungkan daratan Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia ke Krimea yang dicaplok.
“Hari ini 2.500 ton lembaran logam meninggalkan pelabuhan Mariupol,” ungkap Denis Pushilin, pemimpin Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri.
Dia menulis di aplikasi perpesanan Telegram, “Kapal itu menuju (kota Rusia) Rostov.”
Rusia merebut kendali penuh Mariupol awal bulan ini ketika lebih dari 2.400 pejuang Ukraina menyerah di pabrik baja Azovstal yang terkepung.
Rusia mengatakan pekan lalu bahwa pelabuhan itu telah dipenuhi ranjau dan dibuka kembali untuk kapal komersial.
Aktivitas di pelabuhan itu sangat penting bagi perekonomian Ukraina yang tengah diserbu Rusia.
Kabar terbaru itu diungkapkan pemimpin separatis dukungan Rusia di wilayah Donetsk yang memisahkan diri di Ukraina pada Selasa (31/5/2022).
Ukraina mengatakan pengiriman logam ke Rusia dari Mariupol sama dengan penjarahan.
Kontrol Rusia di Mariupol memberi Moskow jembatan darat yang menghubungkan daratan Rusia dan wilayah separatis pro-Rusia ke Krimea yang dicaplok.
“Hari ini 2.500 ton lembaran logam meninggalkan pelabuhan Mariupol,” ungkap Denis Pushilin, pemimpin Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri.
Dia menulis di aplikasi perpesanan Telegram, “Kapal itu menuju (kota Rusia) Rostov.”
Rusia merebut kendali penuh Mariupol awal bulan ini ketika lebih dari 2.400 pejuang Ukraina menyerah di pabrik baja Azovstal yang terkepung.
Rusia mengatakan pekan lalu bahwa pelabuhan itu telah dipenuhi ranjau dan dibuka kembali untuk kapal komersial.
Aktivitas di pelabuhan itu sangat penting bagi perekonomian Ukraina yang tengah diserbu Rusia.
(sya)