Ukraina Ledek Rusia: Jenderal Moskow Lari Terbirit-birit Diancam Dibunuh Anak Buahnya
loading...
A
A
A
KIEV - Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina meledek militer Rusia dalam sebuah posting di Facebook. Menurut militer Kiev, ada jenderal Moskow yang lari terbirit-birit setelah diancam dibunuh anak buahnya yang menolak perintah untuk melakukan serangan di Donetsk, Ukraina timur.
Militer Kiev mengaku klaimnya itu mengutip panggilan telepon militer Rusia yang disadap.
Materi penyadapan telepon tersebut berasal dari intelijen Ukraina, dan belum diverifikasi secara independen.
Posting Facebook Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengeklaim bahwa pasukan Rusia yang bertempur hampir menembak Jenderal Valery Solodchuk dan pengawalnya, yang datang ke wilayah Donetsk untuk mendorong pasukan di garis depan.
"Tentara Rusia siap untuk membunuh jenderal mereka, yang memaksa mereka untuk melakukan serangan," bunyi posting Facebook itu pada Senin pagi, sebagaimana dikutip Newsweek, Selasa (31/5/2022).
"Ya, di wilayah Donetsk, kontraktor Rusia hampir menembak jenderal mereka Valery Solodchuk dan pengawalnya, yang datang untuk meredam kerusuhan dan membuat 'komandan' terus berperang," lanjut posting tersebut.
"Para prajurit menolak untuk mematuhi perintah dan siap untuk meledakkan 'tamu-tamu tinggi'. Jadi jenderal Rusia dengan malu-malu lari terbirit-birit dari depan, mengibas-ngibaskan ekornya," imbuh posting militer Kiev.
Disebutkan bahwa klaim itu dibuktikan dengan percakapan telepon seorang tentara Rusia bernama ZagarbnikĂv dan istrinya yang disadap oleh Dinas Keamanan Ukraina.
Masih menurut posting tersebut, tentara Rusia itu diduga memberi tahu istrinya melalui telepon: "Tadi malam komandan tiba."
Militer Kiev mengaku klaimnya itu mengutip panggilan telepon militer Rusia yang disadap.
Materi penyadapan telepon tersebut berasal dari intelijen Ukraina, dan belum diverifikasi secara independen.
Posting Facebook Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengeklaim bahwa pasukan Rusia yang bertempur hampir menembak Jenderal Valery Solodchuk dan pengawalnya, yang datang ke wilayah Donetsk untuk mendorong pasukan di garis depan.
"Tentara Rusia siap untuk membunuh jenderal mereka, yang memaksa mereka untuk melakukan serangan," bunyi posting Facebook itu pada Senin pagi, sebagaimana dikutip Newsweek, Selasa (31/5/2022).
"Ya, di wilayah Donetsk, kontraktor Rusia hampir menembak jenderal mereka Valery Solodchuk dan pengawalnya, yang datang untuk meredam kerusuhan dan membuat 'komandan' terus berperang," lanjut posting tersebut.
"Para prajurit menolak untuk mematuhi perintah dan siap untuk meledakkan 'tamu-tamu tinggi'. Jadi jenderal Rusia dengan malu-malu lari terbirit-birit dari depan, mengibas-ngibaskan ekornya," imbuh posting militer Kiev.
Disebutkan bahwa klaim itu dibuktikan dengan percakapan telepon seorang tentara Rusia bernama ZagarbnikĂv dan istrinya yang disadap oleh Dinas Keamanan Ukraina.
Masih menurut posting tersebut, tentara Rusia itu diduga memberi tahu istrinya melalui telepon: "Tadi malam komandan tiba."