Waspada, Krisis Pangan Global Meluas dari Gandum hingga Gula
loading...
A
A
A
KIEV - Harga gula dunia diperkirakan akan melonjak karena pembatasan ekspor yang diberlakukan sejumlah negara produsen utama yang berusaha menjinakkan kenaikan harga pangan domestik.
Dampak pandemi Covid-19 yang secara serius menggerogoti rantai pasokan global telah diperburuk secara dramatis oleh krisis di Ukraina dan sanksi selanjutnya yang dijatuhkan pada Rusia.
Konflik antara dua pengekspor biji-bijian utama itu telah mengganggu pasokan global. Rusia dan Ukraina merupakan para pengekspor gandum di dunia.
Sejumlah negara telah bergerak membatasi ekspor komoditas utama lainnya, menempatkan keamanan pangan global dalam ancaman.
Di sisi lain, terjadi kenaikan lebih lanjut dalam harga produk-produk pertanian.
Pada Senin (30/5/2022), Kazakhstan memulai larangan enam bulan pada ekspor gula putih dan gula tebu.
India dilaporkan sedang mempertimbangkan menempatkan pembatasan ekspor gula untuk pertama kalinya dalam enam tahun untuk mencegah lonjakan harga domestik.
Larangan India diperkirakan akan menargetkan pembatasan pada sekitar 10 juta ton ekspor gula musim ini.
Dampak pandemi Covid-19 yang secara serius menggerogoti rantai pasokan global telah diperburuk secara dramatis oleh krisis di Ukraina dan sanksi selanjutnya yang dijatuhkan pada Rusia.
Konflik antara dua pengekspor biji-bijian utama itu telah mengganggu pasokan global. Rusia dan Ukraina merupakan para pengekspor gandum di dunia.
Sejumlah negara telah bergerak membatasi ekspor komoditas utama lainnya, menempatkan keamanan pangan global dalam ancaman.
Di sisi lain, terjadi kenaikan lebih lanjut dalam harga produk-produk pertanian.
Pada Senin (30/5/2022), Kazakhstan memulai larangan enam bulan pada ekspor gula putih dan gula tebu.
India dilaporkan sedang mempertimbangkan menempatkan pembatasan ekspor gula untuk pertama kalinya dalam enam tahun untuk mencegah lonjakan harga domestik.
Larangan India diperkirakan akan menargetkan pembatasan pada sekitar 10 juta ton ekspor gula musim ini.