Zelensky Kunjungi Ukraina Timur dan Tiba-tiba Pecat Kepala Keamanan Kharkiv
loading...
A
A
A
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky melakukan perjalanan pertamanya ke Ukraina timur sejak invasi Rusia dimulai. Ketika tiba, dia mendadak memecat kepala keamanan Kharkiv yang dianggap tidak bekerja sejak Moskow menyerang habis-habisan.
Tindakan presiden Ukraina itu merupakan teguran keras di depan publik yang jarang terjadi.
"Pria ini dipecat karena tidak bekerja untuk mempertahankan kota sejak hari-hari pertama perang skala penuh, tetapi hanya memikirkan dirinya sendiri," kata Zelensky, seperti dikutip AFP, Senin (30/5/2022).
"Sementara yang lain telah bekerja keras dengan sangat efektif, mantan kepala [keamanan] tidak melakukannya," ujarnya.
Meskipun Presiden Zelensky tidak menyebutkan nama pejabat yang dipecat, laporan media Ukraina mengidentifikasi pejabat itu sebagai Roman Dudin, kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU) wilayah Kharkiv.
Sebelumnya, kantor Zelensky mem-posting video di Telegram tentang presiden yang mengenakan rompi antipeluru saat melihat bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya.
Dengan perang yang menghancurkan sebagian besar negaranya, presiden Ukraina dijadwalkan berbicara melalui tautan video hari ini (30/5/2022) kepada para pemimpin Uni Eropa di Brussel saat mereka berusaha untuk memecahkan kebuntuan pada embargo minyak Rusia.
Rusia, sejak gagal merebut Ibu Kota Ukraina; Kiev, pada tahap awal perang dan kemudian mundur dari wilayah Kharkiv, telah mengalihkan fokusnya ke wilayah Donbas timur.
Pasukan Moskow mengatakan pada hari Sabtu pekan lalu bahwa mereka telah merebut kota Lyman di wilayah yang diperebutkan dan meningkatkan tekanan pada kota kembar Severodonetsk dan Lysychansk.
Zelensky telah berbasis di Kiev sejak pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan serangan skala penuh ke Ukraina.
“Dalam perang ini, penjajah berusaha memeras setidaknya beberapa hasil,” kata Zelensky dalam posting Telegram.
“Tapi mereka seharusnya sudah mengerti sejak lama bahwa kami akan mempertahankan tanah kami sampai orang terakhir,” imbuh dia.
Tindakan presiden Ukraina itu merupakan teguran keras di depan publik yang jarang terjadi.
"Pria ini dipecat karena tidak bekerja untuk mempertahankan kota sejak hari-hari pertama perang skala penuh, tetapi hanya memikirkan dirinya sendiri," kata Zelensky, seperti dikutip AFP, Senin (30/5/2022).
"Sementara yang lain telah bekerja keras dengan sangat efektif, mantan kepala [keamanan] tidak melakukannya," ujarnya.
Meskipun Presiden Zelensky tidak menyebutkan nama pejabat yang dipecat, laporan media Ukraina mengidentifikasi pejabat itu sebagai Roman Dudin, kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU) wilayah Kharkiv.
Sebelumnya, kantor Zelensky mem-posting video di Telegram tentang presiden yang mengenakan rompi antipeluru saat melihat bangunan yang hancur di Kharkiv dan sekitarnya.
Dengan perang yang menghancurkan sebagian besar negaranya, presiden Ukraina dijadwalkan berbicara melalui tautan video hari ini (30/5/2022) kepada para pemimpin Uni Eropa di Brussel saat mereka berusaha untuk memecahkan kebuntuan pada embargo minyak Rusia.
Rusia, sejak gagal merebut Ibu Kota Ukraina; Kiev, pada tahap awal perang dan kemudian mundur dari wilayah Kharkiv, telah mengalihkan fokusnya ke wilayah Donbas timur.
Pasukan Moskow mengatakan pada hari Sabtu pekan lalu bahwa mereka telah merebut kota Lyman di wilayah yang diperebutkan dan meningkatkan tekanan pada kota kembar Severodonetsk dan Lysychansk.
Zelensky telah berbasis di Kiev sejak pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan serangan skala penuh ke Ukraina.
“Dalam perang ini, penjajah berusaha memeras setidaknya beberapa hasil,” kata Zelensky dalam posting Telegram.
“Tapi mereka seharusnya sudah mengerti sejak lama bahwa kami akan mempertahankan tanah kami sampai orang terakhir,” imbuh dia.
(min)