Pasukan Rusia dan Ukraina Bertempur Hebat di Pinggiran Sievierodonetsk

Selasa, 31 Mei 2022 - 04:43 WIB
loading...
Pasukan Rusia dan Ukraina Bertempur Hebat di Pinggiran Sievierodonetsk
Pasukan Rusia dan Ukraina Bertempur Hebat di Pinggiran Sievierodonetsk. FOTO/TASS
A A A
KIEV - Pasukan Ukraina dan Rusia bertempur hebat pada Senin (30/5/2022) di pinggiran Sievierodonetsk, kota terakhir yang masih dipegang oleh Kiev di provinsi Luhansk Ukraina. Wilayah ini juga menjadi fokus ofensif Moskow di timur negara itu.

Seperti dilaporkan Reuters, penembakan Rusia telah membuat sebagian besar kota menjadi reruntuhan, tetapi pertahanan Ukraina telah memperlambat kampanye Rusia yang lebih luas di seluruh wilayah Donbas.



Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pasukan Rusia telah maju ke pinggiran tenggara dan timur laut Sievierodonetsk. “Mereka menggunakan taktik yang sama berulang kali. Mereka menembak selama beberapa jam – selama tiga, empat, lima jam – berturut-turut dan kemudian menyerang,” kata Gaidai.

“Mereka yang menyerang akan mati. Kemudian penembakan dan serangan mengikuti lagi, dan seterusnya sampai mereka menerobos suatu tempat,” lanjutnya.

Dia mengatakan bahwa dengan meningkatnya suhu, ada "bau kematian yang mengerikan" di pinggiran kota. “Tetapi, pasukan Ukraina telah mendorong Rusia keluar dari desa Toshkivka ke selatan,” katanya. Hal ini berpotensi membuat frustrasi dorongan Moskow untuk mengepung daerah itu.



Setelah gagal merebut ibu kota Kiev pada bulan Maret, Rusia mengatakan, fokus dari apa yang disebutnya "operasi militer khusus" sekarang adalah untuk merebut seluruh wilayah Donbas, yang terdiri dari dua provinsi, Luhansk dan Donetsk, yang diklaim Moskow atas nama proksi separatis.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Minggu bahwa “pembebasan” Donbas adalah “prioritas tanpa syarat.”

Mengambilalih Sievierodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk di tepi seberang sungai Siverskyi Donets akan memberi Rusia kendali efektif atas Luhansk dan akan memungkinkan Kremlin untuk menyatakan beberapa bentuk kemenangan setelah lebih dari tiga bulan kematian dan kehancuran.



Tetapi dengan memfokuskan upayanya pada pertempuran untuk satu kota kecil, Rusia mungkin membiarkan wilayah lain terbuka untuk serangan balasan Ukraina. Beberapa hari terakhir telah terlihat tanda-tanda awal dari potensi serangan balasan Ukraina di selatan, di mana Moskow mencoba untuk mengkonsolidasikan kendalinya atas provinsi Kherson.

Kyiv juga mengatakan, pasukannya mendorong mundur pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir ke posisi bertahan di tiga desa – Andriyivka, Lozove dan Bilohorka – semuanya di tepi selatan Sungai Inhulets yang membentuk perbatasan Kherson.

(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)