Terus Pasok Senjata, Putin Peringatkan Macron dan Scholz

Minggu, 29 Mei 2022 - 10:49 WIB
loading...
Terus Pasok Senjata,...
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan residen Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz peningkatkan pasokan senjata picu destabilisasi. Foto/Al Jazeera
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz terhadap peningkatan pasokan senjata ke Ukraina . Putin mengatakan hal itu dapat menyebabkan destabilisasi lebih lanjut.

Kremlin mengatakan Putin membuat pernyataan itu selama panggilan telepon tiga arah dengan para pemimpin Prancis dan Jerman pada hari Sabtu di mana ia memperingatkan terhadap pengiriman senjata Barat yang berkelanjutan ke Ukraina, dan menyalahkan gangguan konflik terhadap pasokan makanan global pada sanksi Barat.

Kremlin mengatakan Putin mengatakan kepada Macron dan Scholz bahwa melanjutkan pasokan senjata ke Ukraina "berbahaya", dan dia memperingatkan risiko destabilisasi lebih lanjut dari situasi dan memperburuk krisis kemanusiaan.

"Selama panggilan 80 menit, Macron dan Scholz sebagai imbalannya mendesak gencatan senjata segera di Ukraina dan penarikan pasukan Rusia dari negara itu," menurut juru bicara kanselir Jerman seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (29/5/2022).

Juru bicara itu juga mengatakan kedua pemimpin Eropa mendesak Putin untuk terlibat dalam negosiasi serius dan langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk mengakhiri pertempuran.



Rilis Kremlin dari panggilan tiga arah itu mengatakan pemimpin Rusia menegaskan keterbukaan pihak Rusia untuk dimulainya kembali dialog, tanpa menyebutkan kemungkinan pembicaraan langsung antara Putin dan Zelenskyy.

Pembicaraan antara delegasi Rusia dan Ukraina telah diadakan baik secara langsung maupun melalui tautan video sejak serangan militer Rusia tetapi baru-baru ini terhenti.

Kremlin juga mengatakan bahwa Putin menekankan selama pertukaran pandangan yang mendalam dengan Macron dan Scholz bahwa Rusia sedang bekerja untuk membangun kehidupan yang damai di Mariupol dan kota-kota lain yang dibebaskan di Donbas – wilayah Ukraina di mana pasukan Rusia sekarang berjuang untuk mendapatkan kendali penuh.

Laporan presiden Prancis pada panggilan hari Jumat mencatat bahwa Macron dan Scholz juga meminta Putin untuk melepaskan sekitar 2.500 pejuang Ukraina yang bertahan selama berminggu-minggu di dalam pabrik baja Azovstal di Mariupol dan kemudian menyerah kepada tentara Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
Pramono Anung Bakal...
Pramono Anung Bakal Turun Langsung Pantau Pemutihan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
Berita Terkini
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
1 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
2 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
3 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
6 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
7 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
9 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved