Ukraina Mulai Terima Rudal Harpoon Denmark dan Howitzer Amerika Serikat

Sabtu, 28 Mei 2022 - 21:12 WIB
loading...
Ukraina Mulai Terima Rudal Harpoon Denmark dan Howitzer Amerika Serikat
Marinir AS memuat howitzer 155 mm M777 yang ditarik ke dalam ruang kargo pesawat angkut C-17 Globemaster III Angkatan Udara AS, yang akan dikirim ke Eropa untuk pasukan Ukraina, di Pangkalan Cadangan Udara Maret, California, AS, 21 April 2022. Foto/REUTER
A A A
KIEV - Ukraina mulai menerima rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark dan howitzer self-propelled dari Amerika Serikat (AS).

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan hal itu pada Sabtu (28/5/2022). Menurut dia, senjata itu akan meningkatkan pasukan yang memerangi invasi Rusia.

“Pertahanan pantai negara kita tidak hanya akan diperkuat oleh rudal Harpoon, mereka akan digunakan oleh tim Ukraina yang terlatih,” tulis Reznikov di halaman Facebook-nya.



Dia mengatakan rudal pantai-ke-kapal Harpoon akan dioperasikan bersama rudal Neptunus Ukraina dalam pertahanan pantai negara itu, termasuk di pelabuhan selatan Odesa.



Setelah meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, Rusia memberlakukan blokade laut terhadap pelabuhan Ukraina, menghambat ekspor biji-bijian yang penting bagi dunia.



Rusia juga menggunakan Armada Laut Hitamnya untuk meluncurkan serangan rudal terhadap Ukraina, yang sejak itu mulai menerima bantuan militer Barat.

Reznikov mengatakan pasokan rudal Harpoon adalah hasil kerja sama antara beberapa negara, dengan mengatakan, “Pengiriman dari Denmark terjadi dengan partisipasi teman-teman Inggris kami.”

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Senin bahwa Denmark akan memberikan peluncur dan rudal Harpoon ke Ukraina.

Reznikov mengatakan Ukraina juga telah menerima berbagai artileri berat, termasuk howitzer self-propelled M109 buatan AS yang dimodifikasi yang akan memungkinkan militer Ukraina menyerang target dari jarak yang lebih jauh.

Bulan lalu, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan militer AS telah mulai melatih sejumlah kecil tentara Ukraina menggunakan artileri howitzer.

Pejabat AS menambahkan bahwa pelatihan itu dilakukan di luar Ukraina.

Ukraina mengatakan ingin mengamankan pengiriman peluncur roket jarak jauh M270 (MLRS) buatan AS dan menggunakannya untuk memukul mundur pasukan Rusia di timur negara itu.

Harpoon adalah rudal anti-kapal segala cuaca, over-the-horizon, yang menggunakan radar homing aktif dan terbang tepat di atas air untuk menghindari pertahanan musuh.

Rudal itu dapat diluncurkan dari kapal perang, kapal selam, pesawat atau baterai pantai.

Rusia mengatakan pasukannya sedang dalam operasi khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina dan menyingkirkannya dari nasionalis radikal anti-Rusia.

Ukraina dan sekutunya menyebut itu dalih palsu Rusia untuk menyerang Ukraina pada 24 Februari.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)