10.000 Tentara Rusia Berada di Luhansk, Pasukan Ukraina Terdesak

Sabtu, 28 Mei 2022 - 20:00 WIB
loading...
10.000 Tentara Rusia Berada di Luhansk, Pasukan Ukraina Terdesak
Tim darurat memadamkan api di dekat puing setelah gedung sekolah terkena artileri di desa Bilohorivka, Luhansk, Ukraina, 8 Mei 2022. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Gubernur wilayah Luhansk Ukraina Serhiy Gaidai mengatakan pada Sabtu pagi (28/5/2022) bahwa ada sekitar 10.000 tentara Rusia di wilayah timur.

"Ini adalah (unit) yang secara permanen berada di wilayah Luhansk, yang mencoba menyerang dan berusaha mendapatkan keuntungan ke segala arah yang mereka bisa," ungkap Gaidai di televisi Ukraina.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.



Sementara itu, pasukan Ukraina mungkin harus mundur dari kantong terakhir mereka di wilayah Luhansk untuk menghindari penangkapan, menurut pejabat Ukraina.



Saat ini pasukan Rusia menekan kemajuan di timur yang telah mengubah momentum perang yang telah berlangsung selama tiga bulan.



Penarikan dapat membawa Presiden Rusia Vladimir Putin lebih dekat ke tujuannya untuk merebut wilayah Luhansk dan Donetsk di Ukraina timur secara penuh.

Pasukannya telah mendapatkan tanah di dua daerah yang secara kolektif dikenal sebagai Donbass sambil meledakkan beberapa kota menjadi wilayah kosong.

Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai, mengatakan pasukan Rusia telah memasuki Sievierodonetsk, kota Donbass terbesar yang masih dipegang oleh Ukraina, setelah mencoba menjebak pasukan Ukraina di sana selama berhari-hari.

Dia menambahkan pasukan Rusia tidak akan dapat merebut wilayah Luhansk “seperti yang telah diprediksi oleh para analis.”

“Kami akan memiliki kekuatan dan sumber daya yang cukup untuk mempertahankan diri. Namun, tidak menutup kemungkinan agar tidak dikepung kita harus mundur,” ujar Gaidai di Telegram.

Gaidai mengatakan 90% bangunan di Sievierodonetsk rusak dengan 14 gedung tinggi hancur dalam penembakan terbaru.

Proksi separatis Rusia mengatakan mereka menguasai Liman, pusat kereta api di sebelah barat Sievierodonetsk.

Ukraina mengatakan Rusia telah merebut sebagian besar Liman tetapi pasukannya menghalangi kemajuan ke Sloviansk, di barat daya.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, “Ukraina melindungi tanahnya sebanyak yang dimungkinkan oleh sumber daya pertahanan kita saat ini."

Militer Ukraina mengatakan telah menangkis delapan serangan di Donetsk dan Luhansk pada Jumat, menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja Rusia.

“Jika penjajah berpikir bahwa Liman dan Sievierodonetsk akan menjadi milik mereka, mereka salah. Donbass akan menjadi milik orang Ukraina,” ujar Zelenskyy dalam pidato.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0992 seconds (0.1#10.140)