Hadapi Dakwaan Pengkhianatan, Eks Presiden Ukraina Coba Kabur ke Polandia

Sabtu, 28 Mei 2022 - 07:50 WIB
loading...
A A A
Dikenal sebagai "Raja Cokelat" berkat kepemilikannya atas raksasa permen Roshen, Poroshenko telah mengumpulkan kerajaan bisnis besar di Ukraina selama tahun 1990-an, termasuk galangan kapal dan saluran televisi.

Dia pernah memberi tahu Washington Post bahwa dirinya memainkan peran kunci dalam pemberontakan Maidan Februari 2014 yang menggulingkan presiden terpilih Viktor Yanukovich.

Poroshenko, yang sebelumnya melakukan tugas singkat sebagai menteri perdagangan dan luar negeri di bawah pemerintahan yang dipimpin oleh politisi dari Ukraina barat, menemukan dirinya sebagai kandidat kuat dalam pemilihan presiden Mei 2014.

Ketika menjadi presiden, dia memimpin “operasi anti-teroris” untuk menghancurkan separatis Donbas dengan paksa pada musim panas 2014 dan sekali lagi pada awal 2015.

Kedua upaya itu berakhir dengan bencana bagi militer Ukraina, di mana Kiev menyetujui gencatan senjata yang dimediasi di Minsk.

Diliputi oleh skandal, Poroshenko kalah dalam pemilu 2019 dengan telak dari Zelensky, mantan komedian yang baru terjun ke politik.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)