Takut Tentara Rusia Terbunuh, Israel Blokir Kesepakatan Jerman Jual Rudal ke Ukraina

Kamis, 26 Mei 2022 - 19:55 WIB
loading...
A A A
Pengiriman senjata ini juga menimbulkan beberapa gesekan antara sekutu NATO. Polandia menuduh Jerman tidak mengirim tank Leopardnya untuk menggantikan ratusan T-72 yang dikirim Warsawa ke Kiev.

Berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan situasi di Donbass "sangat buruk." Pasukan Ukraina tidak akan dapat menyerang kecuali AS mengirim beberapa sistem peluncur roket (MLRS) ke Kiev.

Rusia menyerang negara tetangganya itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014, dan berujung pada pengakuan Moskow atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.



Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan telah membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik itu dengan paksa.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2947 seconds (0.1#10.140)