AS Sita Kargo Minyak Iran di Dekat Yunani

Kamis, 26 Mei 2022 - 19:33 WIB
loading...
A A A
Sebuah sumber di Dynacom menegaskan bahwa transfer minyak sedang berlangsung dari kapal ke Ice Energy Dynacom, yang kemudian akan berlayar ke Amerika Serikat.

Kantor berita negara Iran, IRNA, pada hari Rabu melaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri negara itu telah memanggil kuasa usaha kedutaan besar Yunani di Teheran menyusul penyitaan kargo sebuah kapal di bawah bendera Republik Islam Iran di perairan Yunani dan dia diberitahu tentang keberatan yang kuat dari pemerintah Iran.

Pejabat pemerintah Yunani tidak dapat mengkonfirmasi informasi tersebut.



The Ice Energy pada hari Kamis melaporkan posisinya berlabuh dekat dengan Evia, data pelacakan kapal di Eikon menunjukkan.

Pegas termasuk di antara lima kapal yang ditunjuk oleh AS pada 22 Februari - dua hari sebelum invasi Rusia ke Ukraina - sebagai bagian dari sanksi yang lebih luas terhadap Promsvyazbank, bank yang digambarkan Washington sangat penting bagi sektor pertahanan Rusia. Pemilik kapal Rusia, Transmorflot, kemudian dijatuhkan sanksi pada 8 Mei.

Kelompok advokasi AS, United Against Nuclear Iran (UANI), yang memantau lalu lintas kapal tanker terkait Iran, mengatakan Pegas telah memuat sekitar 700.000 barel minyak mentah dari Pulau Sirri Iran pada 19 Agustus 2021.

Menurut analisis UANI sebelum muatan ini, Pegas mengangkut lebih dari 3 juta barel minyak Iran pada tahun 2021, dengan lebih dari 2,6 juta barel berakhir di China.

Pada tahun 2020, Washington menyita empat kargo bahan bakar Iran yang menuju Venezuela dan memindahkannya dengan bantuan mitra asing yang dirahasiakan ke dua kapal lain yang kemudian berlayar ke Amerika Serikat.

Penyitaan itu terjadi setelah pengadilan distrik AS mengeluarkan perintah untuk pengiriman kargo dalam kasus perampasan perdata.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
PB POBSI Terus Berjuang...
PB POBSI Terus Berjuang Lahirkan Juara Dunia dari Indonesia, Kategori Junior Sudah Disabet
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
Gudang Barang Pecah...
Gudang Barang Pecah Belah di Malang Kebakaran, Warga Panik
Berita Terkini
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
13 menit yang lalu
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
6 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
6 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
10 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
11 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
12 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved