Rusia Dilaporkan Hujani 40 Kota di Donbas dengan Tembakan

Kamis, 26 Mei 2022 - 18:50 WIB
loading...
Rusia Dilaporkan Hujani...
Rusia dilaporkan menghujani lebih dari 40 kota di Donbass dengan tembakan. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Rusia tengah berusaha untuk mengambil kendali penuh atas Donbas, Ukraina , yang terdiri dari dua provinsi timur yang diklaimMoskowatas nama separatis. Itu dilakukan setelah gagal merebut Ibu Kota Ukraina, Kiev, atau kota kedua Kharkiv dalam perang selama tiga bulan.

Rusia telah mengerahkan ribuan tentara ke wilayah Donbas, menyerang dari tiga sisi dalam upaya untuk mengepung pasukan Ukraina yang bertahan di kota Sievierodonetsk dan Lysychansk. Kejatuhan mereka akan membuat seluruh provinsi Luhansk berada di bawah kendali Rusia, tujuan utama perang Kremlin.

"Para penjajah menembaki lebih dari 40 kota di wilayah Donetsk dan Luhansk, menghancurkan atau merusak 47 situs sipil, termasuk 38 rumah dan sebuah sekolah. Akibat serangan ini lima warga sipil tewas dan 12 terluka," kata pasukan Satuan Tugas Gabungan bersenjata Ukraina di Facebook seperti dikutip dari RNZ, Kamis (26/5/2022).

Dikatakan 10 serangan Rusia berhasil dihalau, empat tank dan empat drone dihancurkan, dan 62 "tentara musuh" tewas.

Gubernur daerah Luhansk, Serhiy Gaidai mengatakan, pihak kepolisian di daerah itu sedang menguburkan mayat warga sipil di kuburan massal.

"Sekitar 150 orang telah dimakamkan di kuburan di satu distrik," tambahnya.



Gadai mengatakan keluarga dari orang-orang yang dikuburkan akan dapat melakukan pemakaman kembali setelah perang, dan polisi mengeluarkan dokumen yang memungkinkan warga Ukraina untuk mengamankan sertifikat kematian bagi orang yang mereka cintai.

Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensk mengatakan 11 gedung tinggi hancur di Sievierodonetsk dan delapan di Lysychansk.

Zelensky mengatakan pasukan Rusia jauh melebihi jumlah pasukan Ukraina di beberapa bagian timur dan Kiev telah gagal untuk mengatur pertukaran tahanan dengan Moskow.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2332 seconds (0.1#10.140)