Siap Serang Polandia, Ramzan Kadyrov 'Kirim Pesan' ke Eropa

Kamis, 26 Mei 2022 - 16:16 WIB
loading...
Siap Serang Polandia,...
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Foto/greekcitytimes.com
A A A
GROZNY - Pemimpin Chechnya sekaligus sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin , Ramzan Kadyrov , mengatakan bahwa dia siap untuk menyerang Polandia . Ia juga mengatakan negara Eropa "lebih baik ambil kembali senjata Anda."

Dalam sebuah video yang dibagikan pada Rabu kemarin di Twitter oleh jurnalis BBC Francis Scarr, Kadyrov mengatakan bahwa masalah Ukraina sudah ditutup dan ia tertarik pada Polandia, menurut terjemahan dari komentarnya.

"Setelah Ukraina, jika kami diberi perintah, dalam enam detik kami akan menunjukkan kepada Anda apa yang kami mampu," kata Kadyrov seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (26/5/2022).



Video pemimpin Chechnya, yang telah ditonton hampir 25.000 kali pada Rabu malam, juga menunjukkan Kadyrov mengarahkan Polandia untuk memohon pengampunan resmi atas apa yang dilakukan pada duta besar Rusia

Kadyrov tampaknya merujuk pada insiden yang terjadi awal bulan ini ketika duta besar Rusia untuk Polandia, Sergey Andreev, dilempari dengan cat merah pada acara Hari Kemenangan di Polandia. Langkah itu sebagai protes terhadap perang Rusia di Ukraina. Andreev dan delegasinya terpaksa meninggalkan daerah itu setelah insiden tersebut.

"Kami tidak akan mengabaikannya begitu saja," kata Kadyrov dalam video tersebut. "Ingat itu," ia memperingatkan.

Tidak diketahui kapan atau di mana video itu dibuat.



Polandia adalah salah satu negara yang telah memasok Ukraina dengan senjata untuk membantu mempertahankan diri dari invasi Rusia yang telah berlangsung sejak akhir Februari. Pernyataan Kadyrov menyoroti kekhawatiran yang diungkapkan oleh beberapa pemimpin Polandia bahwa Rusia berpotensi melancarkan serangan ke negara itu di masa depan.

Sementara Putin belum memberikan indikasi pasti apakah dia akan melirik Polandia, Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Pawel Jablonski mengatakan selama wawancara dengan Al Jazeera yang diterbitkan pada akhir Maret bahwa itu adalah "kepastian mutlak" bahwa Putin ingin menyerang Polandia.

"Pada saat yang sama, kami juga cukup yakin bahwa (Putin) tidak akan melakukannya sekarang karena dia terlalu sibuk dengan apa yang terjadi di Ukraina," tambah Jablonski.

Kadyrov bukan satu-satunya sekutu Putin yang meningkatkan retorika melawan Polandia dalam beberapa pekan terakhir.



Oleg Morozov, anggota parlemen Rusia dan anggota utama partai politik Putin, Rusia Bersatu, menyarankan awal bulan ini bahwa Polandia harus di tempat pertama dalam antrian untuk denazifikasi setelah Ukraina, menurut terjemahan bahasa Inggris dari potingannya di Telegram.

Morozov tidak merinci mengapa dia yakin Polandia membutuhkan "denazifikasi."

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1127 seconds (0.1#10.140)