Polandia Sebut Putin Lebih Berbahaya dari Hitler, Ini Reaksi Kremlin
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kremlin merespons seruan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki untuk "membasmi" "ideologi mengerikan" Rusia .
“Ini adalah intisari dari kebencian terhadap Rusia yang sayangnya, seperti metastasis, menginfeksi seluruh kepemimpinan Polandia dan, dalam banyak hal, masyarakat Polandia,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (13/5/2022).
Sebelumnya Morawiecki dalam sebuah kolom untuk surat kabar Telegraph Inggris mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin lebih berbahaya daripada Adolf Hitler atau Josef Stalin karena senjata canggih yang dimilikinya.
"Pernyataan mengejutkan ini, sayangnya, histeris dan tidak dapat diterima," kata Peskov.
Hubungan antara anggota NATO, Polandia dan Rusia, yang sudah tegang, semakin memburuk sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina, tetangga Polandia, pada 24 Februari lalu.
Dari enam juta orang yang melarikan diri dari Ukraina, lebih dari setengahnya telah menyeberang ke Polandia.
Warsawa secara konsisten menuntut sanksi Barat yang lebih keras terhadap Moskow dan telah mengusir 45 diplomat Rusia, yang memicu tanggapan balasan dari Moskow.
Duta Besar Rusia disiram dengan cat merah oleh pengunjuk rasa pada hari Senin ketika ia meletakkan karangan bunga di Pemakaman Militer Soviet di Warsawa.
Rusia telah menuntut permintaan maaf resmi dan memperingatkan "langkah lebih lanjut" jika tidak puas dengan tanggapan Polandia.
“Ini adalah intisari dari kebencian terhadap Rusia yang sayangnya, seperti metastasis, menginfeksi seluruh kepemimpinan Polandia dan, dalam banyak hal, masyarakat Polandia,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (13/5/2022).
Sebelumnya Morawiecki dalam sebuah kolom untuk surat kabar Telegraph Inggris mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin lebih berbahaya daripada Adolf Hitler atau Josef Stalin karena senjata canggih yang dimilikinya.
"Pernyataan mengejutkan ini, sayangnya, histeris dan tidak dapat diterima," kata Peskov.
Hubungan antara anggota NATO, Polandia dan Rusia, yang sudah tegang, semakin memburuk sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina, tetangga Polandia, pada 24 Februari lalu.
Dari enam juta orang yang melarikan diri dari Ukraina, lebih dari setengahnya telah menyeberang ke Polandia.
Warsawa secara konsisten menuntut sanksi Barat yang lebih keras terhadap Moskow dan telah mengusir 45 diplomat Rusia, yang memicu tanggapan balasan dari Moskow.
Duta Besar Rusia disiram dengan cat merah oleh pengunjuk rasa pada hari Senin ketika ia meletakkan karangan bunga di Pemakaman Militer Soviet di Warsawa.
Rusia telah menuntut permintaan maaf resmi dan memperingatkan "langkah lebih lanjut" jika tidak puas dengan tanggapan Polandia.
(ian)