George Soros Sebut Perang Ukraina Mungkin Awal Perang Dunia III
loading...
A
A
A
Soros merasa kemungkinan perubahan iklim yang tidak dapat diubah adalah sangat menakutkan.
"(Dan bahkan jika kita menerima) kita pada akhirnya harus mati...kita menerima begitu saja bahwa peradaban kita akan bertahan," ucapnya
"Oleh karena itu, kita harus memobilisasi semua sumber daya kita untuk mengakhiri perang lebih awal," imbuhnya.
"Cara terbaik dan mungkin satu-satunya untuk melestarikan peradaban kita adalah dengan mengalahkan Putin. Itulah intinya," tegasnya.
Terlepas dari penilaian perang yang suram, dia memuji Ukraina karena memberikan layanan yang luar biasa ke Eropa dan dunia Barat serta untuk membuka masyarakat dan kelangsungan hidup.
Dalam pandangan Soros, pasukan Kiev "memperjuangkan perjuangan kita" dan memiliki peluang yang sangat bagus untuk menang.
Menyusul serangan teroris 11 September 2001, Soros telah memperingatkan terhadap kebangkitan masyarakat tertutup.
"Rezim represif sekarang berkuasa dan masyarakat terbuka dikepung," katanya.
Dia mengatakan bahwa rezim represif, seperti China dan Rusia menghadirkan ancaman terbesar bagi masyarakat terbuka dan telah dibantu oleh perkembangan teknologi digital dan khususnya kecerdasan buatan.
"(Dan bahkan jika kita menerima) kita pada akhirnya harus mati...kita menerima begitu saja bahwa peradaban kita akan bertahan," ucapnya
"Oleh karena itu, kita harus memobilisasi semua sumber daya kita untuk mengakhiri perang lebih awal," imbuhnya.
"Cara terbaik dan mungkin satu-satunya untuk melestarikan peradaban kita adalah dengan mengalahkan Putin. Itulah intinya," tegasnya.
Terlepas dari penilaian perang yang suram, dia memuji Ukraina karena memberikan layanan yang luar biasa ke Eropa dan dunia Barat serta untuk membuka masyarakat dan kelangsungan hidup.
Dalam pandangan Soros, pasukan Kiev "memperjuangkan perjuangan kita" dan memiliki peluang yang sangat bagus untuk menang.
Menyusul serangan teroris 11 September 2001, Soros telah memperingatkan terhadap kebangkitan masyarakat tertutup.
"Rezim represif sekarang berkuasa dan masyarakat terbuka dikepung," katanya.
Dia mengatakan bahwa rezim represif, seperti China dan Rusia menghadirkan ancaman terbesar bagi masyarakat terbuka dan telah dibantu oleh perkembangan teknologi digital dan khususnya kecerdasan buatan.