Turki: Normalisasi Hubungan dengan Israel Akan Bantu Palestina
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Pencairan hubungan diplomatik Turki dengan Israel akan membantu Palestina . Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam perjalanan pertama diplomat tinggi Ankara ke Israel dalam 15 tahun.
Cavusoglu, yang bertemu dengan pejabat Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa (24/5/2022), berada di Yerusalem ketika Turki dan Israel berusaha untuk memperbaiki hubungan menyusul merenggangnya hubungan keduanya yang dimulai selama operasi militer Israel di Gaza pada tahun 2008.
Cavusoglu dan mitranya dari Israel Yair Lapid menekankan bahwa hubungan ekonomi terus tumbuh meskipun bertahun-tahun terjadi perselisihan antara kedua negara.
"Kami tidak akan berpura-pura bahwa hubungan kami belum mengalami pasang surut," kata Lapid.
"Bahkan di saat ketegangan politik, kerja sama ekonomi antara negara kita terus meningkat," imbuhnya seperti dilansir dari France24, Rabu (25/5/2022).
Cavusoglu mencatat bahwa Turki adalah 10 mitra dagang teratas bagi Israel dan tujuan utama bagi wisatawan Israel. Ia pun menyuarakan harapan bahwa memperdalam hubungan dengan Israel dapat menghasilkan manfaat bagi Palestina.
"Kami percaya normalisasi hubungan kami akan berdampak positif pada penyelesaian konflik secara damai," ujarnya.
Cavusoglu mengklaim bahwa dialog antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan koleganya dari Israel Isaac Herzog membantu "menjaga ketenangan" selama periode ketegangan di Yerusalem tahun ini yang menyaksikan bentrokan meluas saat bulan suci Ramadhan dan hari raya Paskah Yahudi yang saling berdekatan.
"Turki siap bertanggung jawab untuk melanjutkan upaya menuju dialog (Israel-Palestina)," kata Cavusoglu.
Cavusoglu dan Lapid sepakat untuk membentuk proses formal yang akan memungkinkan kapal induk Israel mendarat di Turki dan memperbarui komisi ekonomi bilateral.
Diplomat Turki itu sebelumnya telah mengunjungi peringatan Holocaust Yerusalem Yad Vashem dan menuju ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang dicaplok Israel, situs tersuci ketiga Islam.
Israel dan Turki memuji era baru dalam hubungan diplomatik keduanya ketika Herzog bertemu dengan Erdogan di Ankara pada bulan Maret lalu.
Erdogan tetap menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina tetapi para analis mengatakan dia ingin hubungan yang lebih baik dengan Israel untuk meningkatkan ekonomi Turki yang sedang berjuang, termasuk melalui inisiatif gas bersama.
Cavusoglu, yang bertemu dengan pejabat Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa (24/5/2022), berada di Yerusalem ketika Turki dan Israel berusaha untuk memperbaiki hubungan menyusul merenggangnya hubungan keduanya yang dimulai selama operasi militer Israel di Gaza pada tahun 2008.
Cavusoglu dan mitranya dari Israel Yair Lapid menekankan bahwa hubungan ekonomi terus tumbuh meskipun bertahun-tahun terjadi perselisihan antara kedua negara.
"Kami tidak akan berpura-pura bahwa hubungan kami belum mengalami pasang surut," kata Lapid.
"Bahkan di saat ketegangan politik, kerja sama ekonomi antara negara kita terus meningkat," imbuhnya seperti dilansir dari France24, Rabu (25/5/2022).
Cavusoglu mencatat bahwa Turki adalah 10 mitra dagang teratas bagi Israel dan tujuan utama bagi wisatawan Israel. Ia pun menyuarakan harapan bahwa memperdalam hubungan dengan Israel dapat menghasilkan manfaat bagi Palestina.
"Kami percaya normalisasi hubungan kami akan berdampak positif pada penyelesaian konflik secara damai," ujarnya.
Cavusoglu mengklaim bahwa dialog antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan koleganya dari Israel Isaac Herzog membantu "menjaga ketenangan" selama periode ketegangan di Yerusalem tahun ini yang menyaksikan bentrokan meluas saat bulan suci Ramadhan dan hari raya Paskah Yahudi yang saling berdekatan.
"Turki siap bertanggung jawab untuk melanjutkan upaya menuju dialog (Israel-Palestina)," kata Cavusoglu.
Cavusoglu dan Lapid sepakat untuk membentuk proses formal yang akan memungkinkan kapal induk Israel mendarat di Turki dan memperbarui komisi ekonomi bilateral.
Diplomat Turki itu sebelumnya telah mengunjungi peringatan Holocaust Yerusalem Yad Vashem dan menuju ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang dicaplok Israel, situs tersuci ketiga Islam.
Israel dan Turki memuji era baru dalam hubungan diplomatik keduanya ketika Herzog bertemu dengan Erdogan di Ankara pada bulan Maret lalu.
Erdogan tetap menjadi pendukung vokal perjuangan Palestina tetapi para analis mengatakan dia ingin hubungan yang lebih baik dengan Israel untuk meningkatkan ekonomi Turki yang sedang berjuang, termasuk melalui inisiatif gas bersama.
Baca Juga
(ian)