Perangi Covid, Warga Korut Diperintah Berkumur Air Garam dan Minum Teh
loading...
A
A
A
Korea Utara tampaknya menghadapi krisis Covid-19 yang berpotensi menimbulkan bencana, mengingat kemampuan pengujian negara yang terbatas, sistem perawatan kesehatan yang buruk, dan fakta bahwa penduduknya tidak divaksinasi.
Negara ini hanya satu dari dua negara, selain Eritrea, yang telah menolak inisiatif berbagi vaksin global.
Hingga Selasa pekan lalu, negara tertutup itu telah mencatat lebih dari 1,7 juta kasus "demam" dan 62 kematian karenanya, menurut outlet media pemerintah Korean Central News Agency (KCNA).
Menurut BBC, Korea Utara belum menyebut wabah "demam" ini sebagai COVID-19, karena kemampuan pengujian yang buruk telah menghambat kemampuannya mendiagnosis kasus virus itu.
Para ahli telah memperingatkan jumlah aktual infeksi Covid di negara itu kemungkinan jauh lebih tinggi daripada angka yang dilaporkan.
Sabtu lalu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan wabah Covid di negara itu adalah "kekacauan" paling signifikan sejak Korut berdiri pada 1948.
Negara ini hanya satu dari dua negara, selain Eritrea, yang telah menolak inisiatif berbagi vaksin global.
Hingga Selasa pekan lalu, negara tertutup itu telah mencatat lebih dari 1,7 juta kasus "demam" dan 62 kematian karenanya, menurut outlet media pemerintah Korean Central News Agency (KCNA).
Menurut BBC, Korea Utara belum menyebut wabah "demam" ini sebagai COVID-19, karena kemampuan pengujian yang buruk telah menghambat kemampuannya mendiagnosis kasus virus itu.
Para ahli telah memperingatkan jumlah aktual infeksi Covid di negara itu kemungkinan jauh lebih tinggi daripada angka yang dilaporkan.
Sabtu lalu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan wabah Covid di negara itu adalah "kekacauan" paling signifikan sejak Korut berdiri pada 1948.
(sya)