Perangi Covid, Warga Korut Diperintah Berkumur Air Garam dan Minum Teh

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:30 WIB
loading...
Perangi Covid, Warga...
Pemimpin Korut Kim Jong-un meninjau apotek di Pyongyang, Korut. Foto/REUTERS/KCNA
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) menginstruksikan warganya berkumur dengan air garam untuk mengobati Covid-19. Perintah itu muncul ketika negara yang tidak divaksinasi itu berjuang menangani wabah virus yang "meledak".

"Perawatan tradisional adalah yang terbaik!" ungkap seorang wanita kepada lembaga penyiaran negara dalam wawancara televisi pekan ini, dilansir Reuters.

Dia mengaku anak-anaknya berkumur dengan air garam dua kali sehari.



“Air garam hanyalah salah satu dari beberapa pengobatan rumahan yang direkomendasikan Korut dalam memerangi virus,” papar kantor berita Reuters.



Warga juga dilaporkan disarankan untuk minum teh daun willow tiga kali sehari. Willow merupakan obat herbal yang secara tradisional digunakan untuk meredakan gejala demam.



“Seorang penduduk lanjut usia mengatakan dalam wawancara televisi bahwa teh jahe membantu melawan Covid,” ungkap laporan Reuters.

Dia mengatakan, "Pertama takut dengan Covid, tetapi ternyata bukan masalah besar setelah mengikuti saran dokter.”

Korea Utara tampaknya menghadapi krisis Covid-19 yang berpotensi menimbulkan bencana, mengingat kemampuan pengujian negara yang terbatas, sistem perawatan kesehatan yang buruk, dan fakta bahwa penduduknya tidak divaksinasi.

Negara ini hanya satu dari dua negara, selain Eritrea, yang telah menolak inisiatif berbagi vaksin global.

Hingga Selasa pekan lalu, negara tertutup itu telah mencatat lebih dari 1,7 juta kasus "demam" dan 62 kematian karenanya, menurut outlet media pemerintah Korean Central News Agency (KCNA).

Menurut BBC, Korea Utara belum menyebut wabah "demam" ini sebagai COVID-19, karena kemampuan pengujian yang buruk telah menghambat kemampuannya mendiagnosis kasus virus itu.

Para ahli telah memperingatkan jumlah aktual infeksi Covid di negara itu kemungkinan jauh lebih tinggi daripada angka yang dilaporkan.

Sabtu lalu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan wabah Covid di negara itu adalah "kekacauan" paling signifikan sejak Korut berdiri pada 1948.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Korea Utara Membangun...
Korea Utara Membangun Kapal Selam Nuklir, Momok Baru bagi AS dan Sekutunya
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Latihan Tempur Kacau,...
Latihan Tempur Kacau, Jet Militer Korea Selatan Malah Mengebom Warganya Sendiri
Adik Kim Jong-un Kesal...
Adik Kim Jong-un Kesal pada Kapal Induk AS, Ancam Tingkatkan Demonstrasi Kekuatan Nuklir
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Korsel setelah Korut Tembakkan Rudal Jelajah Strategis
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal Jelajah Strategis, Pamer Kemampuan Serangan Balik
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Rp25 Triliun, Terbesar dalam Sejarah
Indonesia Harus Pimpin...
Indonesia Harus Pimpin ASEAN Redakan Persaingan Senjata Nuklir di Semenanjung Korea
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
43 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara Wanita Israel...
4 Tentara Wanita Israel yang Dibebaskan Tersenyum dan Lambaikan Tangan ke Warga Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved