Eks Kepala MI6: Putin Akan Dikirim ke Sanatorium untuk Hindari Kudeta

Senin, 23 Mei 2022 - 14:51 WIB
loading...
A A A
"Saya rasa opini publik belum benar-benar berubah di Rusia, tetapi saya pikir opini para ahli mungkin mulai bergeser," katanya.

Dia mengakui agak terkejut ketika mendengar reaksi terbaru Putin terhadap rencana Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO dan berspekulasi; "Di suatu tempat di mesin ada perubahan suasana hati."

“Putin mengatakan selama NATO tidak membuka pangkalan militer di Swedia dan Finlandia, mereka bergabung dengan NATO tidak akan menjadi masalah bagi Rusia....Saya pikir mungkin ada tanda-tanda pergeseran,” lanjutnya.

Dearlove mengatakan ada beberapa foto Putin yang sangat aneh dan menyebut ketukan kakinya selama pertemuan baru-baru ini sebagai "sangat aneh".

Dia berspekulasi bahwa kita semua sedang mencapai akhir dari rezim ini di Rusia tetapi menegaskan bahwa tidak berarti rezim itu akan hilang.

"Apa yang saya katakan selama tahun depan, 18 bulan mungkin sesuatu, itu akan pecah.

"Tidak diragukan lagi bahwa usaha Ukraina ini adalah bencana," imbuh dia.

"Ekonomi sedang kacau, sanksi benar-benar akan mulai menggigit selama tiga hingga enam bulan ke depan, akan ada inflasi yang sangat tinggi dan di atas itu, secara militer itu adalah kegagalan total," paparnya.

Kesehatan Putin telah menurun selama lebih dari lima tahun, menurut sebuah penyelidikan baru media independen Rusia, Proekt, terhadap kondisi pemimpin Kremlin yang memburuk.

Itu terjadi ketika mantan mata-mata Christopher Steele, yang menjalankan "meja Rusia" di MI6 di London, mengatakan bahwa Putin sakit parah dan sekarang membutuhkan perawatan medis sepanjang waktu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0979 seconds (0.1#10.140)