4 Kelompok Teroris Paling Berbahaya di Dunia
loading...
A
A
A
Di tempat asalnya yakni Suriah dan Irak, kelompok mereka sudah banyak yang dikalahkan. Namun, mereka tetap melancarkan serangan teror.
Selain itu, mereka juga telah memberikan pengaruh kepada individu dan kelompok yang berafiliasi untuk melakukan serangan lain di Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
2. Boko Haram
Boko Haram merupakan organisasi yang memaksakan bentuk keras dari hukum Islam di Nigeria. Memiliki nama lain Jama’tu Ahlis Sunna Lidda’wati wal-Jihad, mereka menganggap pendidikan barat adalah suatu dosa.
Kelompok ini memberi larangan umat muslim untuk terlibat dan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat barat.
Seperti mengikuti pemilu, memakai kemeja dan celana panjang, serta menerima pendidikan sekuler.
Selain itu, pada tahun 2014 kelompok ini pernah menjadi teroris paling mematikan nomor satu di dunia. Pada 2017 kelompok terorisme ini mulai terpecah menjadi faksi yang berbeda.
Faksi terbesarnya adalah Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP). Sebagian serangannya dilakukan di Nigeria, terutama di negara bagian Borno.
Serangan tersebut berupa penyanderaan massal serta memperalat anak-anak dan wanita sebagai pelaku bom bunuh diri.
Selain itu, mereka juga telah memberikan pengaruh kepada individu dan kelompok yang berafiliasi untuk melakukan serangan lain di Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
2. Boko Haram
Boko Haram merupakan organisasi yang memaksakan bentuk keras dari hukum Islam di Nigeria. Memiliki nama lain Jama’tu Ahlis Sunna Lidda’wati wal-Jihad, mereka menganggap pendidikan barat adalah suatu dosa.
Kelompok ini memberi larangan umat muslim untuk terlibat dan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat barat.
Seperti mengikuti pemilu, memakai kemeja dan celana panjang, serta menerima pendidikan sekuler.
Selain itu, pada tahun 2014 kelompok ini pernah menjadi teroris paling mematikan nomor satu di dunia. Pada 2017 kelompok terorisme ini mulai terpecah menjadi faksi yang berbeda.
Faksi terbesarnya adalah Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP). Sebagian serangannya dilakukan di Nigeria, terutama di negara bagian Borno.
Serangan tersebut berupa penyanderaan massal serta memperalat anak-anak dan wanita sebagai pelaku bom bunuh diri.