Putin: Biolab AS di Negara-negara Pasca-Soviet Pelajari Pola Penyebaran Virus
loading...

Sejumlah orang berada di laboratorium dengan bahan-bahan berbahaya. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Militer Rusia menemukan bukti Amerika Serikat (AS) melakukan eksperimen dengan berbagai virus di laboratorium biologi di wilayah Ukraina.
Dokumen-dokumen itu ditemukan di laboratorium yang disita sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tujuan utama dari laboratorium biologi yang didanai AS di wilayah bekas republik soviet adalah untuk mengumpulkan bahan biologis dan mempelajari pola penyebaran virus.
Baca juga: Di Tengah Peringatan Rusia, AS Siap Beri Dukungan Militer ke Swedia dan Finlandia
Dia menambahkan Rusia telah memperoleh, dalam operasi militer khusus di Ukraina, dokumen yang membuktikan laboratorium ini telah terlibat dalam produksi komponen yang dapat digunakan untuk membuat senjata biologis.
Baca juga: Rusia Nasionalisasi Aset Lokal Produsen Mobil Prancis Renault
“Kami telah lama menyatakan keprihatinan tentang aktivitas laboratorium biologi AS di wilayah pasca-Soviet. Seperti yang Anda ketahui, Pentagon telah mendirikan lusinan laboratorium dan pusat biologi khusus di wilayah tersebut. Dan laboratorium ini tidak sibuk memberikan bantuan medis kepada populasi negara, di mana mereka meluncurkan operasi mereka," ujar Putin.
Baca juga: Korea Utara Kerahkan Militer untuk Perangi Pandemi
Presiden menambahkan laboratorium buatan AS juga terlibat dalam mengerjakan metode dan sarana untuk mengacaukan situasi epidemiologis di wilayah bekas Uni Soviet.
Putin menekankan bahwa itu adalah pelanggaran langsung terhadap Konvensi Senjata Biologis.
Lihat Juga: Profil Dr Jill Thiefenthaler, Wanita Pertama yang Menjabat CEO National Geographic Society
Dokumen-dokumen itu ditemukan di laboratorium yang disita sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan tujuan utama dari laboratorium biologi yang didanai AS di wilayah bekas republik soviet adalah untuk mengumpulkan bahan biologis dan mempelajari pola penyebaran virus.
Baca juga: Di Tengah Peringatan Rusia, AS Siap Beri Dukungan Militer ke Swedia dan Finlandia
Dia menambahkan Rusia telah memperoleh, dalam operasi militer khusus di Ukraina, dokumen yang membuktikan laboratorium ini telah terlibat dalam produksi komponen yang dapat digunakan untuk membuat senjata biologis.
Baca juga: Rusia Nasionalisasi Aset Lokal Produsen Mobil Prancis Renault
“Kami telah lama menyatakan keprihatinan tentang aktivitas laboratorium biologi AS di wilayah pasca-Soviet. Seperti yang Anda ketahui, Pentagon telah mendirikan lusinan laboratorium dan pusat biologi khusus di wilayah tersebut. Dan laboratorium ini tidak sibuk memberikan bantuan medis kepada populasi negara, di mana mereka meluncurkan operasi mereka," ujar Putin.
Baca juga: Korea Utara Kerahkan Militer untuk Perangi Pandemi
Presiden menambahkan laboratorium buatan AS juga terlibat dalam mengerjakan metode dan sarana untuk mengacaukan situasi epidemiologis di wilayah bekas Uni Soviet.
Putin menekankan bahwa itu adalah pelanggaran langsung terhadap Konvensi Senjata Biologis.
Lihat Juga: Profil Dr Jill Thiefenthaler, Wanita Pertama yang Menjabat CEO National Geographic Society
(sya)