Eks polisi Australia: Penembak John F. Kennedy agen rahasia AS

Sindonews.com - Seorang pensiunan detektif Australia, Colin McLaren, membeberkan teori konspirasi pembunuhan terhadap Presiden AS John F. Kennedy. Ia menyebut, penembak Kennedy adalah petugas agen layanan rahasia AS.

Teori konspirasi pembunuhan Kennedy itu, merujuk buku; “JFK, yang tewas ditembak”, yang ditulis Bonar Menninger.

McLaren menghabiskan empat tahun untuk menyisir bukti-bukti kematian Kennedy pada 22 November 1963, di Dallas. Dia dan Menninger juga mengandalkan bukti balistik dari buku sebelumnya yang ditulis Howard Donahue.

Dari bukti itu, diketahui bahwa agen George Hickey menembakkan salah satu peluru yang mengenai Kennedy. Hickey, yang sekarang telah meninggal, mengendarai mobil di belakang Kennedy. ”Apa yang kami katakan adalah, bahwa kita percaya itu adalah kecelakaan tragis pada saat itu,” kata McLaren kepada stasiun televisi Television Critics Association.

Menurut McLaren, saat penembak bernama Lee Harvey Oswald (mantan mariner AS) melepaskan tembakan pertamanya, Hickey menanggapi dengan menembak di posisi Oswald. Tetapi karena ia berpengalaman dengan senjata, dengan kondisi mobil yang melaju, tembakan Hickey sengaja mengenai Kennedy. ”Dia (Hickey) dengan cara apapun, terlibat dalam konspirasi," kata McLaren, seperti dikutip Theaustralian.com.au, Senin (29/7/2013)

Laporan Komisi Warren pada tahun 1960, menyimpulkan, bahwa Oswald adalah penembak tunggal dalam pembunuhan JFK. dalam resmi menjelaskan pembunuhan itu.