Ratu Terkejam di Dunia, Nomor 5 Akibat Cintanya Dikhianati
loading...
A
A
A
LONDON - Umumnya seorang wanita mempunyai hati yang lembut. Namun tidak dengan sejumlah wanita ini. Guna mencapai kekuasaan yang dimilikinya, mereka rela melakukan aksi kejam.
Kekejaman yang dilakukan para ratu ini pun beragam. Berikut daftar para ratu dan penguasa wanita terkejam di dunia.
1. Ratu Mary I
Ratu Mary I menjadi Ratu Inggris pada 1553. Ia dikenal sebagai pemimpin yang kejam. Pada saat berkuasa, Mary memberlakukan agama Katolik, sementara penguasa sebelumnya memperjuangkan agama Protestan.
Pemeluk Protestan yang menentangnya pun tak luput dari aksi kejam sang Ratu. Mereka dibakar di tiang pancang.
Tak heran apabila Mary mendapat julukan Bloody Mary. Ratu Mary I adalah satu-satunya anak Raja Henry VIII dan Catherine dari Aragon.
2. Ratu Ranavalona I
Ratu Ranavalona I memerintah Kerajaan Madagaskar dari 1828-1861. Ia menjadi ratu usai kematian suaminya, Raja Radama I.
Selama berkuasa, sejumlah anggota keluarganya disiksa dan dibunuh. Diketahui, sang paman dibunuh olehnya guna melindungi kekuasaannya.
Bahkan beberapa catatan menyebutkan Ratu Ranavalona I ini mengakhiri hidup ibunya dengan membuat sang ibu kelaparan.
Selain itu, ia juga melakukan praktik tradisional fanompoana yakni kerja paksa sebagai pembayaran pajak untuk menyelesaikan proyek umum.
3. Wu Zetian
Wu Zetian merupakan permaisuri Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang yang memerintah China pada 700 SM. Mempunyai kedudukan sebagai istri raja nyatanya tak cukup bagi Wu Zetian.
Ia membunuh sang suami, kakak laki-laki, saudara perempuan, hingga anggota Dinasti Tang yang tersisa guna mendapatkan takhta kerajaan. Wu Zetian terkenal kejam kepada keluarganya.
Namun ia juga dikenal sebagai pemimpin yang baik untuk rakyatnya. Bahkan ia menjunjung toleransi beragama serta membuat rakyatnya menjadi sejahtera.
4. Ratu Isabella I
Ratu Isabella I memimpin Spanyol pada 1451-1504. Selama berkuasa, ia berkeinginan untuk menyingkirkan umat Islam dan Yahudi dari kerajaannya.
Pada 1492, ia pernah melakukan pengusiran terhadap muslim dan Yahudi dari Spanyol. Tanpa ampun, Ratu Isabella I membunuh serta menyiksa orang-orang Islam dan Yahudi agar mereka pindah keyakinan menjadi penganut Kristen.
Tak hanya itu, bahkan ia mendirikan Inkuisisi guna mengadili orang-orang yang tertangkap basah masih menjalankan agama lamanya.
5. Catherine de Medici
Catherine de Medici merupakan istri Henry II dari Prancis. Sepanjang pernikahannya, Henry II berselingkuh dengan gundiknya, Diane de Poitiers.
Tak hanya perselingkuhan tersebut yang membuat Ratu Catherine menjadi kejam, ia juga kerap kali mematahkan hubungan percintaan sang putri.
Ia tak segan mengurung putrinya di kastil. Bahkan pada suatu hari, ia memerintahkan untuk membunuh kekasih sang putri di depan matanya.
Kekejaman yang dilakukan para ratu ini pun beragam. Berikut daftar para ratu dan penguasa wanita terkejam di dunia.
1. Ratu Mary I
Ratu Mary I menjadi Ratu Inggris pada 1553. Ia dikenal sebagai pemimpin yang kejam. Pada saat berkuasa, Mary memberlakukan agama Katolik, sementara penguasa sebelumnya memperjuangkan agama Protestan.
Pemeluk Protestan yang menentangnya pun tak luput dari aksi kejam sang Ratu. Mereka dibakar di tiang pancang.
Tak heran apabila Mary mendapat julukan Bloody Mary. Ratu Mary I adalah satu-satunya anak Raja Henry VIII dan Catherine dari Aragon.
2. Ratu Ranavalona I
Ratu Ranavalona I memerintah Kerajaan Madagaskar dari 1828-1861. Ia menjadi ratu usai kematian suaminya, Raja Radama I.
Selama berkuasa, sejumlah anggota keluarganya disiksa dan dibunuh. Diketahui, sang paman dibunuh olehnya guna melindungi kekuasaannya.
Bahkan beberapa catatan menyebutkan Ratu Ranavalona I ini mengakhiri hidup ibunya dengan membuat sang ibu kelaparan.
Selain itu, ia juga melakukan praktik tradisional fanompoana yakni kerja paksa sebagai pembayaran pajak untuk menyelesaikan proyek umum.
3. Wu Zetian
Wu Zetian merupakan permaisuri Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang yang memerintah China pada 700 SM. Mempunyai kedudukan sebagai istri raja nyatanya tak cukup bagi Wu Zetian.
Ia membunuh sang suami, kakak laki-laki, saudara perempuan, hingga anggota Dinasti Tang yang tersisa guna mendapatkan takhta kerajaan. Wu Zetian terkenal kejam kepada keluarganya.
Namun ia juga dikenal sebagai pemimpin yang baik untuk rakyatnya. Bahkan ia menjunjung toleransi beragama serta membuat rakyatnya menjadi sejahtera.
4. Ratu Isabella I
Ratu Isabella I memimpin Spanyol pada 1451-1504. Selama berkuasa, ia berkeinginan untuk menyingkirkan umat Islam dan Yahudi dari kerajaannya.
Pada 1492, ia pernah melakukan pengusiran terhadap muslim dan Yahudi dari Spanyol. Tanpa ampun, Ratu Isabella I membunuh serta menyiksa orang-orang Islam dan Yahudi agar mereka pindah keyakinan menjadi penganut Kristen.
Tak hanya itu, bahkan ia mendirikan Inkuisisi guna mengadili orang-orang yang tertangkap basah masih menjalankan agama lamanya.
5. Catherine de Medici
Catherine de Medici merupakan istri Henry II dari Prancis. Sepanjang pernikahannya, Henry II berselingkuh dengan gundiknya, Diane de Poitiers.
Tak hanya perselingkuhan tersebut yang membuat Ratu Catherine menjadi kejam, ia juga kerap kali mematahkan hubungan percintaan sang putri.
Ia tak segan mengurung putrinya di kastil. Bahkan pada suatu hari, ia memerintahkan untuk membunuh kekasih sang putri di depan matanya.
(sya)