Zelensky Berbagi Gambar Prajurit dengan Lencana Nazi
loading...
Tentara Ukraina memakai simbol Nazi. Foto/twitter
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingati Hari Kemenangan Perang Dunia II dengan membagikan gambar seorang tentara Ukraina yang mengenakan logo “kepala kematian” unit elit Nazi Waffen SS.
Meski foto itu segera dihapus dari media sosialnya, Kementerian Pertahanan Ukraina di Kiev juga memposting foto tersebut.
Simbol yang menyinggung itu ditempatkan di Instagram dan Telegram oleh Zelensky, pada Senin (9/5/2022).
Di dalamnya, seorang prajurit di sebelah senapan artileri mengenakan lencana “kepala kematian”, atau "totenkopf" dari Divisi Panzer SS ke-3, unit tentara elit Nazi yang terkenal karena melakukan berbagai kejahatan perang dan pembantaian warga sipil Prancis dan Yahudi Polandia.
Zelensky sendiri adalah keturunan Yahudi. Kelompok advokasi menganggap logo kepala kematian sebagai "simbol kebencian" yang digunakan "Neo-Nazi dan supremasi kulit putih lainnya."
Meski foto itu segera dihapus, gambar itu juga diposting ke Twitter oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, dengan kutipan oleh Zelensky yang mengakui 9 Mei sebagai "Hari Kemenangan atas Nazisme."
Dalam pidato memperingati Hari Kemenangan, yang menandai kekalahan Nazi Jerman oleh Uni Soviet, Zelensky pada Minggu menuduh Rusia memaksakan "rekonstruksi berdarah Nazisme" di Ukraina.
Di Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO-nya karena mendukung "Nazi" di Ukraina, dan menggambarkan operasi militer di sana sebagai "serangan pencegahan terhadap agresi."
Ukraina adalah satu-satunya negara di dunia yang secara terbuka mengintegrasikan milisi neo-Nazi ke dalam militer nasionalnya.
Meskipun milisi ini pernah digambarkan oleh media Barat sebagai "neo-Nazi", mereka sekarang disebut sebagai "kelompok sayap kanan".
Sejak pasukan Rusia memasuki Ukraina pada Februari, pernak-pernik Nazi telah ditemukan di rumah dan pangkalan anggota milisi ini.
Akun media sosial yang dijalankan pemerintah Ukraina telah memposting gambar serupa dari tentara yang mengenakan simbol Nazi dan sayap kanan.
Meski foto itu segera dihapus dari media sosialnya, Kementerian Pertahanan Ukraina di Kiev juga memposting foto tersebut.
Simbol yang menyinggung itu ditempatkan di Instagram dan Telegram oleh Zelensky, pada Senin (9/5/2022).
Di dalamnya, seorang prajurit di sebelah senapan artileri mengenakan lencana “kepala kematian”, atau "totenkopf" dari Divisi Panzer SS ke-3, unit tentara elit Nazi yang terkenal karena melakukan berbagai kejahatan perang dan pembantaian warga sipil Prancis dan Yahudi Polandia.
Zelensky sendiri adalah keturunan Yahudi. Kelompok advokasi menganggap logo kepala kematian sebagai "simbol kebencian" yang digunakan "Neo-Nazi dan supremasi kulit putih lainnya."
Meski foto itu segera dihapus, gambar itu juga diposting ke Twitter oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, dengan kutipan oleh Zelensky yang mengakui 9 Mei sebagai "Hari Kemenangan atas Nazisme."
Dalam pidato memperingati Hari Kemenangan, yang menandai kekalahan Nazi Jerman oleh Uni Soviet, Zelensky pada Minggu menuduh Rusia memaksakan "rekonstruksi berdarah Nazisme" di Ukraina.
Di Moskow, Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO-nya karena mendukung "Nazi" di Ukraina, dan menggambarkan operasi militer di sana sebagai "serangan pencegahan terhadap agresi."
Ukraina adalah satu-satunya negara di dunia yang secara terbuka mengintegrasikan milisi neo-Nazi ke dalam militer nasionalnya.
Meskipun milisi ini pernah digambarkan oleh media Barat sebagai "neo-Nazi", mereka sekarang disebut sebagai "kelompok sayap kanan".
Sejak pasukan Rusia memasuki Ukraina pada Februari, pernak-pernik Nazi telah ditemukan di rumah dan pangkalan anggota milisi ini.
Akun media sosial yang dijalankan pemerintah Ukraina telah memposting gambar serupa dari tentara yang mengenakan simbol Nazi dan sayap kanan.
(sya)
Explore More