Bennett: Hanya Israel yang Memegang Kedaulatan atas Yerusalem
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett mengklaim pada Minggu (8/5/2022) bahwa Israel sendiri yang memiliki kedaulatan atas kota Yerusalem dan tidak ada campur tangan asing.
Pada awal rapat pekanan kabinetnya, Bennett mengatakan, "Semua keputusan mengenai Temple Mount (Masjid Al-Aqsa) dan Yerusalem akan dibuat oleh pemerintah Israel, yang memegang kedaulatan atas kota, tanpa pertimbangan asing."
"Kami tentu menolak campur tangan asing dalam keputusan pemerintah Israel mengenai Yerusalem. Yerusalem bersatu adalah ibu kota hanya satu negara, Negara Israel," tegas dia.
Pernyataan itu muncul menyusul proposal dari Partai Ra'am, blok Arab yang dipimpin anggota parlemen Mansour Abbas untuk mengurangi kehadiran militer Israel di kota Yerusalem yang diduduki.
Melalui Facebook, Abbas mengatakan peran masa depan partainya dalam pemerintahan akan ditentukan oleh pembicaraan yang diadakan komite gabungan pejabat Israel dan Yordania.
Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat selama bulan Ramadhan. Pasukan Israel beberapa kali menyerbu jamaah Muslim di Masjid Al Aqsa.
Bentrok antara pasukan Israel dan warga Palestina terjadi hampir setiap hari di kompleks Masjid Al Aqsa.
Pada awal rapat pekanan kabinetnya, Bennett mengatakan, "Semua keputusan mengenai Temple Mount (Masjid Al-Aqsa) dan Yerusalem akan dibuat oleh pemerintah Israel, yang memegang kedaulatan atas kota, tanpa pertimbangan asing."
"Kami tentu menolak campur tangan asing dalam keputusan pemerintah Israel mengenai Yerusalem. Yerusalem bersatu adalah ibu kota hanya satu negara, Negara Israel," tegas dia.
Pernyataan itu muncul menyusul proposal dari Partai Ra'am, blok Arab yang dipimpin anggota parlemen Mansour Abbas untuk mengurangi kehadiran militer Israel di kota Yerusalem yang diduduki.
Melalui Facebook, Abbas mengatakan peran masa depan partainya dalam pemerintahan akan ditentukan oleh pembicaraan yang diadakan komite gabungan pejabat Israel dan Yordania.
Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat selama bulan Ramadhan. Pasukan Israel beberapa kali menyerbu jamaah Muslim di Masjid Al Aqsa.
Bentrok antara pasukan Israel dan warga Palestina terjadi hampir setiap hari di kompleks Masjid Al Aqsa.
(sya)