Perawat yang Kenakan Pakaian Dalam dengan APD Transparan Kini Jadi Model
loading...
A
A
A
“Tentu saja, saya mengenali diri saya dan segera menutup akun jejaring sosial saya. Saya belum siap untuk (menjadi) perhatian seperti itu,” ujar Nadia.
Menjadi viral di seluruh dunia "sangat mengerikan" tetapi ia memuji rekan-rekan medisnya atas dukungan mereka, dan banjirnya dukungan saat ia diberikan sanksi disiplin.
Nadia mengatakan mantan pengawal Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexey Dyumin (47), yang sekarang menjadi gubernur wilayah Tula, sangat mendukungnya.
"Dokter kepala rumah sakit kami (Dr Anna Savishcheva), dan bahkan gubernur wilayah Tula (Alexey Dyumin), juga berbicara dalam pembelaan saya - terima kasih banyak," ucapnya.
“Saya terus bekerja secara bergiliran, dan sangat menyenangkan bahwa kolega saya dan seluruh tim mendukung saya. Mereka mendorong saya: ‘Jangan khawatir! Kamu cantik!' Dokter dari kota lain menyiapkan flash mob untuk mendukung saya," ungkapnya.
"Mereka mengerti bahwa tidak ada yang tahu betapa panasnya bekerja dengan pakaian pelindung di musim panas. Seolah-olah kamu menghabiskan beberapa jam di sauna. Bahkan menjadi sulit bernapas dan berjalan,” ujarnya.
Pendiri merek pakaian Anastasia Zadorina (31) menyebut Nadia salah satu simbol era virus Corona.
"Ini adalah gadis muda, cantik dan sangat pemberani, yang memberikan kontribusi besar pada perjuangan melawan Covid," ucap Zadorina.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Menjadi viral di seluruh dunia "sangat mengerikan" tetapi ia memuji rekan-rekan medisnya atas dukungan mereka, dan banjirnya dukungan saat ia diberikan sanksi disiplin.
Nadia mengatakan mantan pengawal Presiden Rusia Vladimir Putin, Alexey Dyumin (47), yang sekarang menjadi gubernur wilayah Tula, sangat mendukungnya.
"Dokter kepala rumah sakit kami (Dr Anna Savishcheva), dan bahkan gubernur wilayah Tula (Alexey Dyumin), juga berbicara dalam pembelaan saya - terima kasih banyak," ucapnya.
“Saya terus bekerja secara bergiliran, dan sangat menyenangkan bahwa kolega saya dan seluruh tim mendukung saya. Mereka mendorong saya: ‘Jangan khawatir! Kamu cantik!' Dokter dari kota lain menyiapkan flash mob untuk mendukung saya," ungkapnya.
"Mereka mengerti bahwa tidak ada yang tahu betapa panasnya bekerja dengan pakaian pelindung di musim panas. Seolah-olah kamu menghabiskan beberapa jam di sauna. Bahkan menjadi sulit bernapas dan berjalan,” ujarnya.
Pendiri merek pakaian Anastasia Zadorina (31) menyebut Nadia salah satu simbol era virus Corona.
"Ini adalah gadis muda, cantik dan sangat pemberani, yang memberikan kontribusi besar pada perjuangan melawan Covid," ucap Zadorina.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ber)