Militer Korsel: Korut Kemungkinan Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam

Minggu, 08 Mei 2022 - 20:30 WIB
loading...
Militer Korsel: Korut Kemungkinan Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam
Militer Korsel: Korut Kemungkinan Tembakkan Rudal Balistik dari Kapal Selam. FOTO/KCNA
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) menembakkan rudal balistik pada Sabtu (7/5/2022). Hal itu diungkapkan militer Korea Selatan (Korsel), tiga hari sebelum pelantikan presiden terpilih Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang telah bersumpah untuk mengambil garis keras terhadap Korut.

Militer Korsel mengatakan, Korut menembakkan apa yang diyakini sebagai rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM) ke laut lepas pantai timurnya sekitar pukul 05.07 GMT pada hari Sabtu. Rudal itu ditembakkan dari sekitar Sinpo, tempat Korut menyimpan kapal selam serta peralatan untuk uji coba. menembakkan SLBM.



Seperti dilaporkan Reuters, Kementerian pertahanan Jepang juga mentweet bahwa proyektil itu bisa menjadi rudal balistik. Penyiar publik Jepang NHK, mengutip sumber-sumber pemerintah, mengatakan proyektil itu mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

Pada hari Rabu, Korut menembakkan rudal balistik ke laut di lepas pantai timurnya, kata Korsel dan Jepang, setelah Pyongyang berjanji untuk mengembangkan kekuatan nuklirnya "dengan kecepatan secepat mungkin".

Amerika Serikat menilai bahwa Korut sedang mempersiapkan situs uji coba nuklir Punggye-ri dan bisa siap untuk melakukan uji coba di sana pada awal bulan ini.



“Alih-alih menerima undangan untuk berdialog, rezim Kim tampaknya mempersiapkan uji hulu ledak nuklir taktis. Waktunya akan sangat bergantung pada kapan terowongan bawah tanah dan teknologi perangkat yang dimodifikasi siap,” kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha, di Seoul.

"Uji coba nuklir ketujuh akan menjadi yang pertama sejak September 2017 dan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea, meningkatkan bahaya salah perhitungan dan miskomunikasi antara rezim Kim dan pemerintahan Yoon yang akan datang," lanjutnya.

Yoon akan menjabat sebagai Presiden Korsel pada hari Selasa (10/5/2022). Presiden AS Joe Biden akan mengunjungi Korea Selatan dan bertemu dengannya pada 21 Mei.



Bulan lalu, pemimpin Korut, Kim Jong-un berjanji untuk mempercepat pengembangan persenjataan nuklir negaranya. Dia memimpin parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) serta apa yang tampak seperti SLBM yang dibawa dengan truk dan kendaraan peluncur.

Pada bulan Oktober, Korut melakukan uji coba rudal balistik baru yang lebih kecil dari kapal selam, sebuah langkah yang menurut para analis dapat ditujukan untuk lebih cepat menerjunkan kapal selam rudal operasional.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)